Ini Penjelasan Bupati Mabar Terkait 1 PDP Asal Sumbawa yang Meninggal

INW meninggal di RS Siloam Labuan Bajo pada Senin dinihari. INW lalu dibawa ke rumah duka di Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/GECIO VIANA
Bupati Mabar, Agustinus Ch Dula saat diwawancarai awak media di Kantor Bupati Mabar, Selasa (7/4/2020). 

Karena adanya perbedaan data tentang riwayat perjalanan pasien INW dari keluarga dengan data dari kelurahan Wae Kelambu, maka dokter RMO (Dokter Umum), yaitu dr. Koko malam itu melaporkan kepada dr. William yang merupakan dokter penyakit dalam sekaligus sebagai DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pasien).

"Dokter DPJP selanjutnya menetapkan pasien INW sebagai Pasien dalam Pengawasan (PDP)," tegasnya.

Pada tanggal 5 April 2020, pukul 23.00 wita, Tim Medis RS Siloam melakukan Rapid Test pertama dan menemukan hasil INW negatif Covid-19.

Hasil tersebut kemudian dilaporkan kepada DPJP untuk menunggu instruksi lebih lanjut sambil mempersiapkan pasien INW untuk dirujuk ke RSUD Komodo.

Selanjutnya, pada 6 April 2020, pukul 04.00 Wita, kondisi INW semakin tidak stabil dan sekitar pukul 04.06 Wita, INW dinyatakan meninggal dunia karena sakit jantung sesuai hasil pemeriksaan radiologi RS Siloam.

"Sambil menunggu proses pemulasaran jenazah, IPCN (Infection Prevention and Control Nurse) kembali mengkonfirmasi kepada pihak keluarga pasien terkait riwayat perjalanan pasien INW," katanya.

Saat itu, pihak keluarga akhirnya secara jujur mengakui, bahwa INW berangkat dari Sumbawa, NTB pada 30 Maret 2020 dan tiba di Labuan Bajo pada 31 Maret 2020.

Tim Medis RS Siloam tetap mengambil sampel SWAB pasien untuk diuji lebih lanjut di Laboratorium.

"Sampel SWAB sudah dikirimkan ke Jakarta," katanya.

Untuk diketahui, INW datang dari Sumbawa ke Labuan Bajo pada 31 Maret 2020, dalam rangka menghadiri peresmian secara adat rumah baru anaknya, IWP di Labuan Bajo pada 7 April 2020.

Lebih lanjut, jenazah INW sudah dikuburkan sesuai dengan SOP yang ditetapkan oleh pemerintah di Manjerite Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Tanjung Boleng.

"Pemulsaran dihadiri oleh Kadis Kesehatan Kabupaten Mabar, Kadis PUPR, Kadis Sosial, Kabag Kesra, Kabid Yankes Dinkes, Danramil Komodo, Bhabinkamtibmas Wae Kelambu, Mangku adat Bali wilayah Labuan Bajo dan Kasipropam Polres Mabar," katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga dengan status Pasien Dalam Pemantauan (PDP) meninggal di RS Siloam Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Senin (6/4/2020).

Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM di rumah duka di Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar, PDP itu berjenis kelamin pria berinisial INW.

Kakek berumur 83 tahun tersebut berasal dari Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB dan tiba di Labuan Bajo pada 31 Maret 2020 lalu menggunakan moda transportasi laut.

INW meninggal di RS Siloam Labuan Bajo pada Senin dinihari. INW lalu dibawa ke rumah duka di Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved