Virus Corona

Perhatian! Virus Corona Tak Selamanya Mati di Cuaca Panas, Begini Penjelasan Peneliti UGM dan BMKG

Perhatian! Virus Corona Tak Selamanya Mati di Cuaca Panas, Begini Penjelasan Peneliti UGM dan BMKG

Editor: maria anitoda
Istockphoto
Perhatian! Virus Corona Tak Selamanya Mati di Cuaca Panas, Begini Penjelasan Peneliti UGM dan BMKG 

Sebab mereka sendiri mungkin tak menyadari bahwa dalam dirinya terdapat virus.

Sementara banyak negara yang tidak mengetes warganya kecuali mereka mengalami gejala.

China telah melaporkan jumlah total kasus dan kematian yang terjadi di negaranya pada 19 Maret 2020 lalu.

Namun, laporan intelegen AS menyimpulkan bahwa China tak melaporkan data yang sesungguhnya.

Negara lain, termasuk Korea Selatan, memasukkan pasien yang tidak mengalami gejala ke dalam daftar kasus yang terkonfrmasi.

Sebuah studi terbaru mengatakan, kasus virus corona yang paling menular adalah saat seseorang memiliki gejala ringan.

Para ilmuwan menemukan bahwa puncak seorang pasien positif corona untuk menularkan ke orang lain adalah pada minggu pertama.

Temuan baru adanya pasien positif corona di China tersebut dikhawatirkan sebagai gelombang kedua.

Karena gejala yang ditimbulkan minim, dikhawatirkan jumlah orang yang terinfeksi akan lebih besar dari gelombang pertama.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul https://www.tribunnews.com/corona/2020/04/06/populer-benarkah-cuaca-panas-bisa-mematikan-virus-corona-ini-hasil-kajian-bmkg-dan-ugm?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved