Virus Corona
Perhatian! Virus Corona Tak Selamanya Mati di Cuaca Panas, Begini Penjelasan Peneliti UGM dan BMKG
Perhatian! Virus Corona Tak Selamanya Mati di Cuaca Panas, Begini Penjelasan Peneliti UGM dan BMKG
Demikian pula Araujo dan Naimi (2020) memprediksi dengan model matematis yang memasukkan kondisi demografi manusia dan mobilitasnya, mereka menyimpulkan bahwa iklim tropis dapat membantu menghambat penyebaran virus tersebut.
Mereka juga menjelaskan lebih lanjut bahwa terhambatnya penyebaran virus dikarenakan kondisi iklim tropis dapat membuat virus lebih cepat menjadi tidak stabil.
Karena kondisi tersebut penularan virus Corona dari orang ke orang melalui lingkungan iklim tropis cenderung terhambat, dan akhirnya kapasitas peningkatan kasus terinfeksi untuk menjadi pandemik juga akan terhambat.
Dijelaskan Dwikorita Karnawati kajian oleh Tim Gabungan BMKG-UGM ini menjelaskan bahwa analisis statistik dan hasil pemodelan matematis di beberapa penelilitian di atas mengindikasikan bahwa cuaca dan iklim merupakan faktor pendukung untuk kasus wabah ini berkembang pada outbreak yg pertama di negara atau wilayah dengan lintang linggi.
Tetapi, ini bukan faktor penentu jumlah kasus, terutama setelah outbreak gelombang yang ke dua.
Baca berita lainnya:
China merupakan negara pertama dan sumber virus corona yang kini sudah menyebar di lebih dari 200 negara di dunia
Setelah berjuang habis-habisan, China akhirnya bebas dari virus corona setelah tidak ditemukan lagi kasus baru dan pasien yang tersisah sudah dinyatakan sembuh
Pemerintah China pun secara bertahap mulai mencabut status lockdown agar kehidupan kembali normal
Namun kini China kembali melakukan lockdown di sejumlah tempat setelah ditemukan kasus baru
Negara dengan penduduk terbesar di dunia itupun kini bersiap menghadapi serangan kedua Covid-19 yang diduga dalam skala yang lebih besar lagi
Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, negara asal muasal munculnya Covid-19 itu sudah tidak ditemukan transmisi lokal.
Mengutip dari Daily Star, pengumuman tersebut disampaikan oleh pemerintah China pada 19 Maret 2020.
Dalam pengumumannya, Kota Wuhan dan daerah di sekitar Hubei sudah tidak ditemukan warga yang terinfeksi virus corona.
Video para petugas medis yang melepaskan maskernya tanda perjuangan mereka menghadapi Covid-19 telah usai pun menjadi viral di media sosial.