Penumpang Pesawat dan Darat Diisolasi di Puskesmas Kambaniru

Sedangkan bagi penumpang lainya yang tidak memiliki gejala diminta diisolasikan secara mandiri di rumah selama 14 hari.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/ROBERTUS ROPO
Bupati Sumba Timur Drs Gidion Mbilijora, M.Si (kiri). 

Penumpang Pesawat dan Darat Diisolasi di Puskesmas Kambaniru

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU--Demi menekan wabah pandemi virus corona/covid-19 Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Timur mengambil langkah tegas.

Dimana untuk warga penumpang yang melintasi jalur udara maupun jalur transportasi darat yang berasal dari luar daerah terlebih khusus dari daerah terpapar virus corona wajib diisolasi di gedung Puskesmas Kambaniru.

Penumpang yang diolasi itu yakni bagi warga penumpang yang terindisikasi memiliki suhu badan diatas 37.5 derajat celsius. Sedangkan bagi penumpang lainya yang tidak memiliki gejala diminta diisolasikan secara mandiri di rumah selama 14 hari.

Bupati Sumba Timur Drs Gidion Mbilijora, M.Si menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM melalui pesan WatsApp, Senin (6/4/2020).

Bupati Gidion mengatakan, bagi para penumpang yang datang dari luar wilayah Sumba Timur khususnya dari daerah terpapar virus corona khususnya menggunakan jalur transportasi udara maupun darat, wajib diperiksa kesehatan dan didata alamat lengkapnya.

Jika ditemukan suhu tubuh diatas 37.5 derajat selcius langsung dilakukan isolasi di Puskesmas Kambaniru yang disiapkan Pemda.

Sedangkan, bagi penumpang yang tidak memiliki gejala diminta disolasikan secara mandiri di rumah selama 14 hari.

Dikatakan bupati Gidion, daya tampung tempat karantina di Gedung Puskesmas Kambaniru sebanyak 21 orang saja.

Poktan Pelita Kabupaten Manggarai Manfaatkan Combine Harvester pada saat Panen

Pilkada 2020 - Partai Demokrat NTT Berharap Pemerintah Terbitkan Perppu Penundaan

BBPP Kupang Ikut Rapat Koordinasi Online Dengan Kepala Pusat Pelatihan Pertanian

Bupati Gidion juga mengatakan, sedangkan kapal yang bermuatan penumpang baik Pelni maupun ASDP pihaknya meminta untuk sementara tidak boleh lagi ke Sumba Timur. Hal ini dilakukan guna menekan wabah virus corona. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved