Robot Diterjunkan Bantu Tenaga Medis untuk Merawat Pasien Covid-19 di Italia, Simak Faktanya
Robot lainnya lebih sederhana dan terlihat seperti sapu hitam di atas roda. Salah satunya bernama Tommy, yang bertugas membantu d
Adapun AS sudah mengalahkan total kasus antara Italia dan Spanyol, yakni 293.481 kasus.
Penumpang memakai masker wajah sebagai tindakan pencegahan terhadap penyebaran Virus Corona Baru, COVID-19. (Luka GONZALES / AFP)
Sebanya 809 orang meninggal akibat coronavirus di Spanyol di hari Sabtu
Sehingga total menjadi 11.744 kematian, menurut angka Kementerian Kesehatan Spanyol yang dirilis Sabtu.
Data terbaru kementerian menunjukkan sekarang ada 78.733 kasus Covid-19 aktif di Spanyol, meningkat 2.511.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez telah mengumumkan bahwa keadaan darurat negara itu.
Ia melanjutkan penutupan sekolah dan sebagian besar bisnis hingga 26 April.
"Kami menghadapi krisis besar dalam hidup kami," kata Sanchez dalam pidato nasional.
Kondisi alarm telah diperpanjang hingga 11 April. Pemerintah akan meminta parlemen Spanyol untuk menyetujui perpanjangan pada hari Selasa.

"Berminggu-minggu pembatasan ketat menunggu kami. Kami meminta keluarga untuk tinggal di rumah. Kepada kaum muda, untuk terus belajar, untuk menjaga momentum. Kepada para lansia, untuk melindungi diri Anda sendiri."
Dia mengatakan bahwa dia mengerti betapa sulitnya bagi negara untuk terus mengisolasi di rumah selama dua minggu.
Sanchez juga mengatakan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan rencana untuk dimulainya kembali kegiatan ekonomi dan sosial, setelah kurva pandemi coronavirus rata.
"Begitu kurva turun dengan jelas, sebuah skenario baru akan terbuka, salah satunya menghadapi dampak sosial berupa membengkaknya pengangguran," kata Sanchez.
Rekor Kematian
Sebelumnya Spanyol mencatat rekor angka kematian dalam 24 jam pada Rabu (1/4/2020) dengan 864 kematian terkait dengan coronavirus.
Itu menjadi empat hari berturut-turut Spanyol mencatat lebih dari 800 kematian setiap hari akibat COVID-19.