Robot Diterjunkan Bantu Tenaga Medis untuk Merawat Pasien Covid-19 di Italia, Simak Faktanya

Robot lainnya lebih sederhana dan terlihat seperti sapu hitam di atas roda. Salah satunya bernama Tommy, yang bertugas membantu d

Editor: Ferry Ndoen
NOEL CELIS / AFP
Petugas medis bantuan di Wuhan kembali ke rumah atau tempat kerja masing-masing setelah tak ada pasien baru di kota ini. Hanya saja gelombang baru virus corona dari luar China kini menghantui 

POS KUPANG.COM-- Sebuah robot membantu tim medis merawat pasien virus corona di Rumah Sakit Circolo, Varese, Italia. Foto diambil pada 1 April 2020. 

 

 Tenaga robot telah digunakan untuk membantu kinerja staf medis dalam merawat pasien virus corona di Italia.

Seperti dilansir dari Kompas.com, di Rumah Sakit Circolo, Varese, sudah ada enam unit robot yang tampak seperti manusia dan berjalan di atas roda.

Beberapa berwarna putih dan memiliki layar serta berbagai sensor layaknya tugas kepala manusia.

Robot lainnya lebih sederhana dan terlihat seperti sapu hitam di atas roda.

Salah satunya bernama Tommy, yang bertugas membantu dokter menangani pasien Covid-19.

 "Ini seperti memiliki perawat lain tanpa masalah dengan infeksi," kata direktur unit perawatan intensif Rumah Sakit Circolo, Francesco Dentali, dikutip dari Reuters.

Robot seukuran anak dengan mata besar yang berkedip ini ditempatkan di kamar rawat inap, dan ditinggalkan di samping tempat tidur pasien.

Dengan begitu dokter bisa menjaga pasien lain yang dalam kondisi lebih serius.

Robot-robot ini memantau kondisi pasien dari peralatan di ruangan, dan menyampaikannya ke staf medis rumah sakit.

Wajah Tommy yang berupa layar sentuh membuat pasien bisa merekam pesan dan mengirimnya ke dokter.

Tommy dan rekan-rekan robotnya juga punya keunggulan yakni tidak bisa lelah. Baterainya cepat diisi dan mereka bisa kembali bekerja.

Kenapa Wabah Corona Banyak Renggut Warga Italia ? Dibongkar Tim Medis China

Lalu yang terpenting, Tommy dan koleganya yang berteknologi tinggi ini memungkinkan rumah sakit membatasi kontak langsung antara dokter dan perawat dengan pasien, sehingga mengurangi risiko infeksi.

 Sebab, lebih dari 4.000 petugas medis di Italia tertular virus corona, dan 66 dokter di antaranya meninggal.

 "Dengan kemampuanku, staf medis dapat berhubungan dengan pasien tanpa kontak langsung," kata robot Tommy ke wartawan pada Rabu (1/4/2020).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved