Corona Virus

Catat Rekor 630 Kematian dalam 24 Jam, New York Mengkhawatirkan, Simak Beritanya

Salah satu negara bagian di AS, New York telah mencatat 630 lebih banyak kematian akibat virus korona.Itu merupakan rekor tertinggi harian atau d

Editor: Ferry Ndoen
KOMPAS.com/AFP / DREW ANGERER
Petugas kepolisian berjaga di depan pintu masuk stasiun kereta bawah tanah di Fulton Street, New York, yang ditutup setelah adanya laporan temuan paket misterius, Jumat (16/8/2019). 

Jumlah pasien Virus Corona meninggal di AS juga sudah tembus di atas angka 1.000 orang, tepatnya 1.288 orang.

Sementara itu, jumlah kematian di China tercatat 3.291 orang dan di Italia 8.215 orang.

Data tersebut diambil Wartakotalivel.com dari pemantauan digital yang dilakukan peneliti dari Universitas Johns Hopkins sampai Jumat (27/3/2020) pagi ini.

Berdasarkan laporan Time.com, sampai Kamis sekitar pukul 18.00 waktu setempat, jumlah kematian di AS baru mencapai 1.178 orang dengan total kasus di atas 82.000 kasus.  

New York telah muncul sebagai negara bagian AS yang paling terpukul sejauh ini, menurut jumlah kasus COVID-19 yang dilaporkan.

New Jersey, California, Michigan, Washington, Florida dan Louisiana juga melihat peningkatan dalam infeksi, semuanya melaporkan lebih dari 2.000 kasus coronavirus.

Infeksi tersebar di seluruh 50 negara bagian A.S. (selain Washington D.C.) Virginia Barat adalah negara bagian A.S. terakhir yang melaporkan kasus COVID-19 yang dikonfirmasi.

Kasus di AS ini sudah termasuk orang Amerika yang dievakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess yang dilanda virus di Jepang, di mana hampir 700 penumpang dan awak didiagnosis dengan virus.

Kapal pesiar lain, Grand Princess — yang tertahan di lepas pantai California karena khawatir beberapa penumpang bisa memiliki virus — merapat di Oakland, California, pada 9 Maret 2020.

Pejabat federal telah mencatat bahwa publik Amerika harus bersiap untuk "lebih banyak kasus di masyarakat" karena negara meningkatkan kemampuannya untuk melacak dan mendiagnosis penyakit.

Pada Kamis sore, Johns Hopkins menelusuri 49 kasus ke Puteri Berlian dan 28 kasus ke Puteri Agung.

Secara global, lebih dari 520.000 kasus COVID-19 telah didiagnosis atau dikonfirmasi secara klinis pada 26 Maret dan lebih dari 23.500 orang telah meninggal, menurut para peneliti Universitas Johns Hopkins.

Bill Gates Usul Lockdown di Amerika Serikat 6 Minggu

Sebagai salah satu pendiri dan mantan CEO Microsoft, Bill Gates terkenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

Selain itu, Bill Gates juga dikenal karena kegiatan filantropisnya, khususnya mendanai pekerjaan untuk memberantas penyakit mematikan.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags
New York
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved