Bocah 5 Tahun Tewas Terhanyut Air
Elisabet: Saya Kaget Saat Mereka Bilang Primus Hilang
Elisabet Tefu, tanta Primus Tefu (5), bocah yang tewas akibat tenggelam di dalam saluran irigasi mengaku, kaget ketika mendengar Primus Hilang.
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Elisabet : Saya Kaget Saat Mereka Bilang Primus Hilang
POS-KUPANG.COM | SOE -- Elisabet Tefu, tanta Primus Tefu (5), bocah yang tewas akibat tenggelam di dalam saluran irigasi mengaku, kaget ketika mendengar Primus Hilang.
Dirinya dan beberapa kerabat sempat mencari Primus di sekitar kali Neno Neken dan saluran irigasi Bena namun tidak menemukan korban. Tiba-tiba, seorang warga mengaku, menemukan korban tersangkut di pintu pembagian air yang jaraknya kurang lebih 1 Km dari lokasi kejadian.
"Memang saya yang bawa dia (korban) ke kali Neno Neken untuk temani cuci pakaian. Saat saya sedang mencuci, dia main dengan kawan-kawannya di dekat saluran irigasi Bena. Tidak lama, tiba-tiba teman-teman dia teriak bilang Primus hilang," ungkap Elisabeth melalui sambungan telepon, Jumat (3/4/2020) malam.
Sebelum korban pergi bermain ke saluran irigasi dikatakan Elisabeth dirinya meminta korban untuk membuka bajunya agar bisa dicuci. Korban pun membuka bajunya sebelum pergi ke saluran irigasi Bena.
"Dia punya baju saya sedang cuci saat dia jatuh ke dalam saluran irigasi. Saya rasa bersalah sekali atas musibah ini," ujarnya.
Terkait kapan korban akan dimakamkan Elisabeth mengatakan, pihak keluarga masih melakukan komunikasi dengan keluarga besar yang berada di Amanatun.
"Belum tahu kapan akan dimakamkan kakak. Soalnya masih harus beritahu keluarga yang lain di Amanatun," jelasnya.
Untuk diketahui, Bocah 5 tahun asal Kabupaten TTS, Primus Tefu terbawa arus air di dalam saluran air irigasi Bena sejauh 1 Km, Jumat (3/4/2020) sore.
Saat ditemukan dipintu pembatas pembagian air, bocah yang tidak menggunakan baju tersebut ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa tersangkut di plat besi yang digunakan untuk menutup saluran air.
Camat Amanuban Selatan, Jhon Asbanu kepada POS-KUPANG.COM membenarkan kejadian tersebut.
Diceritakankanya, korban dan tantanya, Elisabet Tefu serta beberapa orang lainnya pergi ke salah satu kali di dekat saluran irigasi Bena untuk mencuci pakaian. Karena Elisabeth dan beberapa kerabat lainnya asyik mencuci pakaian, korban dan beberapa kawannya memilih bermain di dekat saluran irigasi Bena.
• BREAKING NEWS : Hanyut Terbawa Air Sejauh 1 Km, Bocah 5 Tahun Di TTS Ditemukan Tak Bernyawa
• Jenazah Korban Yang Meninggal Akibat Tenggelam Di Saluran Irigasi Sempat dibawa ke Puskesmas Panite
• BREAKING NEWS : Update Corona NTT, Delapan Calon Perwira Polda NTT Positif Corona
Diduga kuat, saat korban bermain di pinggir saluran irigasi korban terjatuh ke dalam saluran irigasi dan hanyut terbawa air.(Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota)