Begini Cara Mendapatkan Token Listrik Gratis dari PLN Melalui WA / Whatsapp
Kali ini PT PLN menyediakan dua cara untuk mendapatkan token gratis. Caranya melalui situs PLN yakni www.pln.co.id dan Whatsapp nomor 08122123123
3. Masukkan Token Gratis tersebut ke meteran sesuai ID Pelanggan
Sebelumnya diberitakan, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM menjelaskan bahwa keringanan tagihan listrik bagi pelanggan 450 VA yang regular atau pascabayar akan digratiskan biaya pemakaian dan biaya beban.
"Untuk golongan 450 VA yang regular (pascabayar) atau pakai dulu baru bayar, berapun pakainya ya gratis, tidak bayar apa-apa," kata Rida.
Selain itu, untuk mengantisipasi pemakaian konsumen regular yang melebihi batas, Kementerian ESDM dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah memiliki database penggunaan masing-masing konsumen.
"Nantinya bakal jepret juga skeringnya kalau melebihi batas," lanjutnya.
Khusus prabayar 450 VA, pemerintah akan memberikan token gratis setiap bulan sebesar pemakaian tertinggi dari tiga bulan terakhir.
"Masing-masing pelanggan pemakaian listriknya kan beda-beda, kami sudah punya profil pelanggan, serta angka maksimum dari pemakaian tiga bulan terakhir, yang kita berikan selama tiga bulan ke depan," ujar Rida.
Selanjutnya untuk konsumen 900 VA prabayar, setiap bulannya akan diberikan token listrik gratis sebesar 50% dikalikan pemakaian bulan tertinggi dari tiga bulan terakhir.
"Sama seperti 450 VA, hanya saja tidak gratis tetapi bayarnya hanya 50%," jelas Rida.
Selama tiga bulan ke depan, mulai bulan April hingga Juli, kedua pelanggan 450 VA dan sebagian 900 VA akan mengikuti mekanisme tersebut.
Pemerintah juga telah menyediakan dana sebesar Rp 3,5 triliun.
Dana tersebut disiapkan pemerintah bagi pelanggan listrik tidak mampu sebagai perlindungan sosial di tengah mewabahnya covid-19. (*)
LISTRIK GRATIS dan Diskon 50 Persen dari PLN untuk Pengguna Sudah Bisa Diakses, Begini Caranya
POS KUPANG.COM -- Wabah pendemik virus corona bukan saja memakan korban jiwa, tetapi juga menganggu hampir semua sendi kehidupan.
Kelompok warga yang paling merasakan dampak ini adalah para pekerja informal dan pelaku UMKM