Corona Virus di NTT
UPDATE COVID-19 dI NTT: 92 ODP Selesai Masa Pemantauan
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di NTT telah mencapai 723 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 92 orang telah selesai masa pe
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG - Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di NTT telah mencapai 723 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 92 orang telah selesai masa pemantauan atau telah sembuh, sehingga total ODP di NTT saat ini 628 orang.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius,M.Si pada siaran langsung /facebook live dari dari ruang Biro Humas dan Setda NTT, Kamis (2/4/2020).
Didampingi Kasubag Pers dam Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru, S.Sos, Marius menyebutkan data ODP di NTT kini mencapai 723 orang dan ada 92 yang sembuh atau telah selesai pemantauan. Karena ada ODP yang sembuh, maka saat ini ODP di NTT sebanyak 628 orang.
"Jumlah ODP saat ini sebanyak 628 orang. Dari jumlah itu, ada 7 orang yang dirawat dan 621 orang menjalani karantina mandiri," kata Marius.
Dijelaskan, dari jumlah 628 orang itu, sampel yang dikirim sebanyak 31 dam sudah ada hasil 6 sampel yakni negatif. Sedangkan yang belum ada hasil 25 sampel.
Dikatakan, untuk PDP yang dirawat ada 8 orang, 3 orang masih dirawat, yakni 1 orang di RSUD Ende , 1 orang di RSUD Kalabai dan 1 orang di RSUD Lewoleba sedangkan 4 orang telah sembuh dan 1 orang meninggal (di RSUD Komodo, Labuan Bajo).
Sedangkan ada 7 ODP yang sedang dirawat masing -masing 4 orang dirawat di RSUD.Prof. WZ. Johannes Kupang, 1 orang di RSUD.Siloam Kupang, 1 orang di RSUD Ben Mboi ,Ruteng dan 1 orang di RSUD Ende.
Sementara itu,
• UP DATE COVID-19 : Pemda Nagekeo Tidak Terapkan Lockdown, Ini Penjelasan Bupati Don
ODP terbanyak di Kota Kupang, yakni 121 orang diikuti Kabupaten Sikka, yakni 65, Manggarai Barat 53 orang dan Kabupaten Sumba Barat Daya 43 orang, Sumba Timur 42 orang.
"ODP yang melakukan karantina mandiri atau isolasi mandiri di rumah sebanyak 621 orang. Penambahan kasus sebanyak 20 orang," katanya.
Dikatakan, adanya penambahan ODP itu, maka pemerintah meminta warga tidak panik tetapi tetap waspada dan selalu mengikuti protokol pemerintah, baik dari WHO, pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten dan kota.
"Bapa Gubernur NTT terus mengimbau agar kota semua harus ikut kebijakan dan protokol yang dikeluarkan baik oleh WHO maupun pemerintah pusat, yakni social distancing dan dipersempit lagi menjadi physical distancing," ujarnya.
Selain itu, masyarakat juga tetap berdoa agar NTT tetap dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Bapak Gubernur memberi apresiasi kepada semua pemimpin lembaga agama di NTT yang telah mengikuti kebijakan pemerintah baik pusat maupun di daerah. Juga kepada TNI dan Polri yang terus mendukung pencegahan Covid -19 di NTT," ujarnya.
• Catatan Top Skor Persib Bandung 3 Tahun Terakhir, Ezechiel Menonjol, Daftar Nama Pemain Haus Gol
Data ODP di NTT
Kota Kupang : 121 orang
Kabupaten Kupang : 42 orang
TTS : 40 orang
TTU : 20 orang
Belu : 40 orang
Malaka: 3 orang
Rote Ndao : 29 orang
Sabu Raijua : 2 orang
Alor : 9 orang
Ende : 12 orang
Sikka : 65 orang
Flotim :5 orang
Lembata : 33 orang
Ngada : 14 orang
Nagekeo : 18 orang
Manggarai : 5 orang
Manggarai Barat : 53 orang
Manggarai Timur : 23 orang
Sumba Timur : 42 orang
Sumba Barat : 5 orang
Sumba Barat Daya : 43 orang
Sumba Tengah : 4 orang
Total : 628 orang
Sumber : Biro Humas dan Protokol Setda NTT