UP DATE COVID-19 : Pemda Nagekeo Tidak Terapkan Lockdown, Ini Penjelasan Bupati Don

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Pemerintah Kabupaten Nagekeo tidak menerapkan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah itu.

Pemda Nagekeo memiliki langkah-langkah strategis yang tentu dengan pertimbangan matang terkait pencegahan Covid-19.

"Lockdown tidak diterapkan. Kami menerapkan dengan ketat pengawasan keluar masuknya orang ke desa, lingkungan dan RT serta aktifkan Siskamling. Di pintu keluar darat dan laut, kita dirikan posko, Di Kabupaten, ada posko Covid-19," jelas Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (2/4/2020).

• Catatan Top Skor Persib Bandung 3 Tahun Terakhir, Ezechiel Menonjol, Daftar Nama Pemain Haus Gol

Bupati Don Bosco menyampaikan pihaknya menyiapkan ruangan khusus untuk isolasi di Rumah Sakit Daerah (RSD) Aeramo.

"RSD Aeramo berbenah menyiapkan ruang rawat inap baru (proyek 2019) untuk isolasi dan pengobatan suspek Corona atau ODP dan PDP," terang Bupati Don.

Ia juga menyampaikan pasar harian tetap dibuka dan dibatasi waktunya.

"Pasar harian tetap dibuka dan dibatasi jamnya : pagi jam 06.00 sampai jam 11.00 Wita. Sore jam 16.00-20.00 Wita. Terapkan jarak aman antara pembeli dan penjual," ujar Bupat Don.

Bupati Don juga menjelaskan saat ini PKK dan relawan mulai siapkan dan edarkan masker buatan rumah tangga.

Bupati Don juga menyatakan pihaknya menyiapkan 12,4 miliar dana untuk penanggulangan Covid-19 termasuk dampak ekonominya.