Update Corona NTT

UPDATE CORONA NTT - 1 ODP Meninggal Punya Riwayat dari Bali 2 PDP Meninggal di Labuan Bajo & Nagekeo

UPDATE CORONA NTT - 1 ODP Meninggal Punya Riwayat dari Bali, 2 PDP Meninggal di Labuan Bajo & Nagekeo

Editor: Hasyim Ashari
Instagram/Pusdalops
Data Update perkembangan kasus Corona NTT 2 April 2020 

Apalagi, pasien itu mempunyai riwayat kontak dengan orang (anaknya) yang memiliki riwayat perjalanan dari tempat terjangkit, yakni daerah yang merupakan zona merah Covid-19.

Menurut Silvester, penetapan status entah ODP ataupun PDP, dengan gejala demam, batuk, pilek, dan sesak napas, sangat dibutuhkan dalam masa darurat Covid-19 saat ini.

Tujuannya agar seluruh jajaran dapat melakukan pemantauan, pengawasan, dan penanganan yang lebih intensif terhadap semua orang yang mempunyai riwayat kontak dengan tempat terjangkit.

Diagnosa terakhir, Senin (30/3/2020) pukul 07.20 WITA, pasien meninggal disebabkan oleh penyakit gagal ginjal kronis, disertai penyakit lain yang memperberat kondisi pasien yakni kecurigaan adanya stroke non hemorargik.

Setelah meninggal, penanganan terhadap jenazah pasien dilakukan sesuai dengan prosedur tetap penanganan jenazah dengan status PDP oleh RSD Aeramo

"Jenazah pasien itu telah dimakamkan di desanya,"ujar Silvester.

Penetapan status PDP disertai penjelasannya adalah tindakan standar dalam upaya pencegahan merebaknya wabah virus corona di Nagekeo.

Silvester berharap setiap warga diminta tetap tenang, tak perlu panik berlebihan.

"Kita juga minta masyarakat selalu waspada, serta terus mengikuti dengan seksama semua petunjuk dan protokol resmi posko Covid-19 Nagekeo," tutupnya.

* Pasien PDP Corona Meninggal Dunia di RSUD Komodo Labuan Bajo

Seorang warga Kampung Rejing, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona meninggal dunia.

Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula mengatakan, pasien tersebut sebelum meninggal sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo, Labuan Bajo.

"Dia dirujuk saat corona maka jadilah dia PDP dan meninggal," ujar Agustinus Ch Dula saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/3/2020).

Untuk identitas warganya tersebut, Agustinus menyebut berjenis kelamin pria

"Pekerjaannya adalah seorang Satpam di sebuah kantor di Surabaya," kata Agustinus.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved