Update Corona NTT
UPDATE CORONA NTT - 1 ODP Meninggal Punya Riwayat dari Bali 2 PDP Meninggal di Labuan Bajo & Nagekeo
UPDATE CORONA NTT - 1 ODP Meninggal Punya Riwayat dari Bali, 2 PDP Meninggal di Labuan Bajo & Nagekeo
Tak lama kemudian pasien meninggal dunia.
Sampel darah dikirim ke Jakarta
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT Marius Ardu Jelamu, mengatakan pasien meninggal bukan karena corona.
Namun untuk memastikan status kesehatannya, sampel darah pasien sudah dikirim ke Jakarta.
Jenazah pasien dimakamkan di hari yang sama di Desa Baumata Utara sekitar pukul 19.05 Wita.
Ia dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans rumah sakit.
Marius mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak resah dengan informasi yang beredar yang menyebutkan pasien positif terjangkit corona.
"Sampelnya masih dikirim ke Jakarta, sehingga kami minta masyarakat tetap tenang," ujar dia.
* 1 PDP yang Meninggal di Nagekeo, NTT, Negatif Corona
Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Danga, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia di RSD Aeramo, Senin (30/3/2020).
Kabag Humas Setda Kabupaten Nagekeo, Silvester Teda Sada mengatakan, pasien yang meninggal itu negatif corona.
"Yang bersangkutan memang pasien PDP, tapi bukan positif corona," ungkap Silvester kepada Kompas.com, Rabu (1/4/2020) malam.
"Pasien dengan status PDP tersebut hendak dirujuk ke RS TC Hillers Maumere sebagai rumah sakit rujukan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tapi akhirnya meninggal di RSD Aeramo," kata Silvester menambahkan.
Silvester menjelaskan, dokter spesialis penyakit dalam RSD Aeramo pada 29 Maret, menetapkan pasien tersebut sebagai PDP.
Pertimbangannya, pasien mempunyai gejala demam, sesak napas, dan pneumonia.