BI Saran Optimalkan Non Tunai Untuk Pembelian, Cegah Covid-19
Bank Indonesia KPw NTT mengharapkan agar masyarakat bisa mengoptimalkan alat pembayaran non tunai untuk pembelian kebutuhan sehari-hari
Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello
"Inflasi diprakirakan 2,40 persen hingga 2,80 persen (yoy), tidak berubah dibanding prakiraan sebelumnya karena pola permintaan yang masih terjaga dan ketersediaan pasokan sekelompok makanan," jelasnya
Mengenai stabilitas sistem keuangan, Nyoman menegaskan, masih terjaga, kredit perbankan pada Februari 2020 masih tumbuh sebesar 11,39 persen dan rasio Non Performing Loan (NPL) (gross) sebesar 2,14 persen, sementara Dana Pihak Ketiga (DPKI pada bulan yang sama tumbuh sebesar 13,89 persen yoy. Dampak Covid-19 pada stabilitas sistem keuangan khususnya potensi pertumbuhan kredit yang melambat diperkirakan terlihat mulai triwulan kedua 2020
KPw BI Provinsi NTT secara berkelanjutan tetap berkoordinasi dengan OJK dan perbankan untuk meredam dampak negatif Covid-19 terhadap stabilitas sistem keuangan khususnya risiko NPK dari sisi kredit kepada UMKM dan sektor rumah tangga. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Hermina Pello)