Dampak Corona, Pengendara Mobil Jasa Pengangkut Barang dan Jasa Alih Profesi Jadi Pedagang Buah

Tetapi pasca merebaknya pandemi virus covid 19, banyak toko-toko ditutup dan permintaan pun mulai sepi.

Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/RAY REBON
Emanuel Misa, Pedagang sayur dan buah-buahan di area Kelurah Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Selasa, 31/03/2020. 

Dampak Corona, Pengendara Mobil Jasa Pengangkut Barang dan Jasa Alih Profesi Jadi Pedagang Buah

POS-KUPANG. COM| KUPANG-- Imannuel Misa pengendara mobi jasa angkutan barang, alih usaha pasca merebaknya pandemi virus Covid 19. Pengalihan usaha ini, dilakukan pasca penutupan toko-toko, di sekitar wilayah kota kupang.

Ketika ditemui POS KUPANG, COM, Selasa/31/2020, dilokasi berjualan. Jl. Frans Seda, No. 2, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatam Oebobo, Kupang, Nuel mengatakan, awalnya saya berprofesi sebagai jasa pengangkut barang dari toko.

Tetapi pasca merebaknya pandemi virus covid 19, banyak toko-toko ditutup dan permintaan pun mulai sepi.

Biasanya perhari saya menghasilkan Rp.200.000, namun sekarang sehari bahkan dalam seminggu pun saya tidak memiliki pendapatan sama sekali.

"Usaha berjualan sayur dan buah-buahan ini pertama kali saya coba. Jika bisa menjawabi persoalan yg saya alami berarti akan dipertahankan. Sampai pada detik ini saya belum bisa membayar angsuran di koperasi," ujar Nuel

Dikatakan Nuel bahwa, sejauh ini usaha berjualan sayur dan buah-buahan tersebut belum menunjukan perubahan yang berarti. Tetapi usaha ini baru dimulai, maka dipertahankan untuk sementara waktu.

Atasi Dampak Corona di NTT, Pemprov NTT Siapkan Dana Bansos Sekitar 280 Miliar

Pinjamkan Uang Dana Desa Ke Pengusaha, Kades Mnelapetu Dicopot

Geliat Kelompok Tani Istana Ular Kabupaten Manggarai Barat, Panen Padi di Tengah Pandemi Corona

Update Corona Ende :Kesiapan Stadion Marilonga Untuk Karantina Warga Dari Daerah Terjangkit Covid-19

"Saya berharap, pemerintah bisa merespon keadaan kami ini. Dampak yang kami terima dari wabah Corona sangat besar. Biaya kebutuhan sehari-hari saja belum cukup. Jika keringanan untuk membayar cicilan itu benar-benar terealisasikan maka, saya sangat mensyukuri hal itu, ungkap Nuel (Laporan Reporter POS KUPANG, COM, Ray Rebon)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved