Pandemi Corona, Inilah Waktu yang Tepat untuk Berjemur Agar Tubuh Dapat UVB & Perkuat Imunitas
Pandemi Corona, Inilah Waktu yang Tepat untuk Berjemur Agar Tubuh Dapat UVB & Perkuat Imunitas
POS-KUPANG.COM - Semenjak virus corona mewabah di Indonesia, banyak masyarakat yang gemar berjemur dibawah terik sinar matahari.
Aktivitas ini dipercaya membawa banyak manfaat bagi tubuh.
Biasanya orang berjemur di bawah terik sinar matahari pada pukul 07.00 WIB.
Sinar matahari diklaim memiliki banyak sumber alami vitamin untuk imun.
Melansir Kompas.com, Dokter sekaligus ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum. menyampaikan, selama ini ada anggapan sinar matahari dapat menangkal penyakit dengan cara mematikan virus.

Sebenarnya persepsi tersebut keliru.
Sinar matahari dapat menangkal penyakit dengan cara memperkuat imunitas tubuh.
Tapi, orang dapat manfaat vitamin D dari berjemur," jelas Tan, ketika siaran langsung lewat Facebook-nya @Dr. Tan & Remanlay Institute, Sabtu (21/3/2020).
• 8 Tips Olahraga di Rumah Saat Pandemi Virus Corona
• Praktek Ya Moms ! Tips Praktis Basmi Virus Corona yang Lengket di Pakaian
• Pahami Lebih Jauh Guys Tentang Rapid Test Virus Corona yang Digelar Secara Massal
• Begini Cara Isolasi Diri Secara Benar Agar Terhindar dari Virus Corona, Cek Yang Kamu Lakukan!
• Jangan Takut! Corona Bukan Kiamat, Semua Pasien Covid-19 di Malang Sembuh, Ini Kata Pemerintah
• Yuk Simak ! Peneliti Internasional Identifikasi 69 Obat yang Efektif Obati Pasien Virus Corona
Menurut Tan, paparan radiasi ultraviolet-B (UVB) dari sinar matahari pas untuk penyerapan vitamin D3 (kolekalsiferol).
UVB ini mengandung pro-vitamin D3.
Jadi jika UVB bertemu dengan kolesterol dalam tubuh, maka akan disintesis atau diubah menjadi vitamin D3.
"Vitamin D3 ini yang menjadi sumber kekebalan tubuh tubuh manusia," kata Tan.
Tan juga menyarankan untuk berjemur dari pada mengkonsumsi suplemen vitamin D dosis tinggi sembarangan.
Pasalnya, akan membahayakan kesehatan jika mengkonsumsi suplemen vitamin dosis tinggi secara berlebihan.

"Suplemen vitamin D yang dijual itu kita tidak tahu, apakah kandungan vitaminnya jenis D2 atau D3.