Stef Usul Perjalanan Dinas Luar Daerah Rp 32 Miliar Dialihkan Pencegahan Covid-19
kekurangan belanja pencegahan virus corona (Covid-19) di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Ketua Fraksi PDIP DPRD Sikka, Stef
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM, MAUMERE----Menutup kekurangan belanja pencegahan virus corona (Covid-19) di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Ketua Fraksi PDIP DPRD Sikka, Stef Sumandi mengusulkan penggunaan dana perjalanan dinas luar daerah Rp 32.207.370.000.
“Kita gunakan saja dana perjalanan dinas keluar daerah. Tidak mungkin dalam kondisi seperti saat ini (larangan bepergian keluar rumah) DPRD dan pemerintah masih jalan keluar daerah,” kata Stef Sumandi, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (26/3/2020) di Maumere.
Perhitungan anggaran perjalanan dinas dalam APBD 2020 senilai Rp 52.483.850.800 meliputi perjalanan dinas dalam daerah Rp 20.483.850.800 dan perjalanan dinas luar daerah Rp 32.207.370.000.
• Siswa SMA Tewas Tenggelam, Babinsa Nikson : Korban Sudah 3 Hari Ajak Teman Pergi Mandi
Dikatakannya, dalam kondisi pandemi global berdampak ke Indonesia, pertemuan, Rakor atau konsultasi sulit dilakukan tatap muka. Menurut Stef Sumandi, jusru lebih efisen dan efektif menggunakan teknologi komunikasi menjalin komunikasi ke pusat, propinsi dan daerah lain.
Daripada mengunakan belanja untuk publik yang sudah direncanakan melalui Musrendang, Renja OPD dan pendekatan politik DPRD yang merupakan hak rakyat secara langsung dan menjadi prioritas 2020 ini.
“Sebagai penyelenggara pemerintahan, kita jangan korbankan rakyat dengan memotong anggaran yang diperuntukan bagi publik. Hemat saya, perjalanan dinas keluar daerah tidak berdampak langsung pada kepentingan publik. Sebaiknya dikurangi apalagi menghadapi wabah virus COVID-19 yang justru membatasi orang pergerakan orang,” tegas Stef Sumandi.
Stef Sumandi menegaskan, akan tampak aneh ketika kita menghendaki tidak dilakukan pertemuan orang,namun pada suatu waktu yang sama dalam masa emergensi menghadapi wabah virus, kita tetap anggarkan perjalanan dinas keluar daerah bertemu orang.
“Belanja publik yang dipotong. Apakah kita kita ini berpihak kepada rakyat atau kepada diri kita sendiri,” tegas Stef Sumandi. laporan wartawan POS-KUPANG.COM,eginius mo’a).