News
Gelar Operasi Aman Nusa II Cegah Corona, Kapolres Sumba Timur Keliling Waingapu Patroli Dialogis
Ppatroli dialogis mengimbau masyarakat Kota Waingapu agar waspada terhadap penyebaran virus corona dengan melakukan social distancing
Penulis: Robert Ropo | Editor: Benny Dasman

Babinkamtibmas Patroli
Babinkamtibmas Polsek Kota Waingapu bersama Babinsa Koramil Kota Waingapu juga melakukan patroli keliling mengimbau masyarakat mencegah covid-19, Senin (23/3).
Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono, S.I.K melalui Kapolsek Waingapu Kota, Ipda Djafar Alkatiri, SH, Senin (23/3) sore menjelaskan dalam patroli tersebut Bhabinkamtibmas dan Babinsa mengimbau warga di sejumlah titik yakni di Kelurahan Kambajawa, Hambala, Kemalaputih, Kambaniru, Mauliru, Mauhau, Maulumbi dan Desa Mbatakapidu agar waspada terhadap virus corona itu.
"Kita imbau menggunakan kendaraan dan pengeras suara berkeliling di seluruh wilayah hukum Polsek Waingapu Kota.
Kita minta warga mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau dengan cairan hand sanitizer, jauhi kerumunan orang, jaga kesehatan tubuh dengan mengomsumsi makanan bersih. Gunakan masker saat berpergian atau keluar rumah, sering berolahraga dan taati instruksi pemerintah serta jangan lupa berdoa," ujar Djafar.
Wisata Lodalima Ditutup
Mulai Selasa (24/3), sampai 31 Maret 2020, semua ASN, pegawai BUMN/BUMD di Sumba Timur bekerja dari rumah mencegah menularnya virus corona.
"Mereka bekerja di rumah, bukan diliburkan. Semua perangkat komunikasi harus aktif sehingga kalau ada tugas yang dibutuhkan atau diperlukan di kantor segera dilaksanakan atau datang ke kantor. Kalau alat komunikasi tidak aktif, dia tidak kerja," ujar Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, M.Si, Selasa (24/3).
Menurut Bupati Gidion, para pegawai bekerja di rumah hingga 31 Maret 2020. "Jika harus diperpanjang, maka diperpanjang. Jika tidak, maka kembali masuk kantor," ujarnya.
Bupati Gidion meminta dengan tegas agar semua ASN, pegawai BUMN/BUMD dan swasta untuk menaati intsruksi tersebut. "Ini berlaku untuk semua masyarakat sebab virus corona tidak mengenal apakah dia pegawai negeri atau swasta, sehingga semuanya diingatkan," tandasnya.
Bupati Gidion juga mengimbau masyarakat di tempat umum atau area-area publik agar taati social distancing. "Kalau ada yang ditemukan masih tongkrong, kita akan ambil tindakan pulangkan paksa, kita akan koordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI," tegas Bupati Gidion.
Selain itu, kata Bupati Gidion, untuk mencegah wabah virus corona, tempat wisata Londalima yang dikelola pemerintah ditutup.
Diimbau juga kepada tempat-tempat wisata lain yang masih terbuka seperti Pantai Walakiri, air terjun Tanggedu dan obyek wisata lainya di wilayah Sumba Timur untuk sementara ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan demi mencegah virus corona. *