Breaking News

News

Tulis Status di Fabebook Pasar Inpres SoE Ditutup, Polisi Cokok Wanita Penyebar Hoaks di TTS

Tim gabungan Polres TTS mengamankan warga Kota SoE, Elty Tlonaen (30), Kamis (19/3) malam, gara-gara cuitannya di media sosial facebook.

Penulis: Dion Kota | Editor: Benny Dasman
POS-KUPANG.COM/DION KOTA
Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Jamari, SH.,MH 

 Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Kota

POS KUPANG, COM, SOE -Tim gabungan Polres TTS mengamankan warga Kota SoE, Elty Tlonaen (30), Kamis (19/3) malam, gara-gara cuitannya di media sosial facebook.

Elty memosting berita hoax di akun facebook pribadinya. Pelaku menulis, "Akibat Corona Pasar Inpres SoE Mulai Besok Ditutup." Sontak postingan pelaku langsung diserbu warganet yang kaget dengan informasi tersebut. Warganet pun dibuat panik dan resah oleh postingan tersebut.

"Kita sudah amankan pemilik akun facebook itu dan sementara kita dalami motif pelaku memosting status seperti itu," ujar Kapolres TTS, AKBP Ariasandy, SIK, yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, Iptu Jamari SH, Jumat (20/3 pagi.

Jamari mengimbau masyarakat pengguna media sosial untuk lebih bijak menggunakannya.

Media sosial hendaknya digunakan untuk memperluas jaringan pertemanan dan menyebarkan informasi positif bagi banyak orang.

"Silakan masyarakat menggunakan media sosial, tetapi sesuai peruntukannya. Jangan posting hal-hal negatif yang membuat masyarakat resah dan panik," imbunya.

Kepala Bapenda TTS, Aba Anie, selaku pengelola Pasar Inpres SoE mengaku sudah mendengar informasi hoax tersebut. Aba menegaskan, Pasar Inpres SoE tetap dibuka dan tidak ada rencana untuk ditutup.

Aba hanya mengeluarkan pengumuman kepada para penjual dan pembeli agar lebih menjaga kebersihan lingkungan pasar. Hal ini sebagai salah satu langkah antisipasi penyebaran virus corona di lingkungan Pasar Inpres SoE.

"Itu berita hoax yang bilang pasar mau tutup. Pasar tetap buka, kita hanya mengimbau agar para penjual dan pembeli lebih memperhatikan kebersihan lingkungan pasar," tegas Aba.

Minta Maaf

Elty Tlonaen (30), warga Kota SoE yang meenyebarkan berita hoax melalui media sosial facebook meminta maaf kepada seluruh masyarakat TTS pasca diciduk polisi.

Elty meminta maaf karena postingannya tentang Pasar Inpres SoE ditutup telah membuat panik dan resah seluruh masyarakat TTS. Ia pun mengakui, jika postingannya itu tidak benar.

"Saya meminta maaf kepada masyarakat TTS karena sudah memosting berita yang tidak benar," ungkap Elty di Mapolres TTS dalam video yang sudah tersebar di media sosial Facebook Pemuda TTS.

Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Jamari, Jumat (20/3), mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui jika pelaku awalnya mendapat informasi jika di Pasar Inpres SoE akan dilakukan penyemprotan guna membunuh nyamuk. Namun entah mengapa, informasi tersebut dikaitkan pelaku dengan wabah virus corona.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved