Cegah Covid-19, Anggota Polres Lembata Dilatih Buat Desinfektan

Cegah Covid-19, Anggota Polres Lembata Dilatih Buat Desinfektan

POS-KUPANG.COM |LEWOLEBA--Aparat Kepolisian Resort Lembata, Nusa Tenggara Timur, Jumat (20/3/2020) dilatih cara membuat cairan desinfektan untuk ruangan dan hand sanitizer. Pelatihan ini dimaksudkan guna membasmi virus Korona. Virus mematikan itu hingga saat ini masih menjadi pandemi yang menakutkan dunia.

Pelatihan dan sosialisasi Pembuatan Hand Sanitizer dan Pembuatan Desinfektan Ruangan, dilakukan oleh tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata kepada Seluruh Personil Polres Lembata, sekitar pukul 07.15 Wita. Pelatihan itu  berlangsung usai Pelaksanaan Apel Pagi di Lapangan Apel Mapolres Lembata. 

Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer dan Pembuatan Desinfektan Ruangan oleh Tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata yang dipimpin Yohanes Maryanto, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga, Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata. Ia dibantu staf Dinas Kesehatan yakni Aloysius B Werang, Apolonius Beling, Petrus Namaola dan Ekawati. 

Yohanes Maryanto, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga, Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, menjelaskan, pihaknya ditugaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata untuk melatih cara membuat Hand Sanitizer dan Desinfektan Ruangan serta Cara Mencuci tangan yang benar dengan antiseptic. Pelatihan ini dimaksudkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 atau Virus Korona.

Disebutkan, penyebaran covid- 19, dapat dicegah menyemprotkan cairan desinfektan ruangan sebab covid-19 bersifat melekat. Dalam pelatihan itu, anggota Polisi diajarkan untuk membuat cairan disinvektan dari bahan yang mudah didapat.

Cairan disinfektan tersebut dibuat dari bahan alcohol (H2O2) dan Gliserin, yang bisa diganti dengan aloevera atau tanaman lidah buaya.

Sedangkan Hand Sanitizer dibuat dari bahan Clorin (bayclean) 1:9 dengan air. 

“Anti septik akan membunuh kuman dan virus di tangan kita dengan cara mencuci tangan dengan air yang mengalir. Cara mencuci tangan yang benar yakni : Kita basahi tangan, Pungung tangan, Sela - sela jari, Ibu jari melekat pada punggung jari, Ibu jari di putar, Ujung jari kita bersihkan, Seluruh jari dan kemudian kita bilas, 20 detik sampai 30 detik,” ujar Yohanes Maryanto.

• Mutasi Jabatan Eselon II Lingkup Pemkab Kupang Digadang-gadang Awal April 2020

• Di Ngada 56 Kasus DBD 9 Pasien Masih Rawat di RSUD Bajawa

• Keuskupan Agung Kupang Untuk Sementara Tiadakan Jalan Salib, Misa Harian dan Misa Mingguan

Sedangkan, lanjut Yohanes, Hand Sanitizer, dipergunakan dengan cara disemprotkan di tangan.

Pelatihan tersebut kemudian dilanjutkan dengan menyemprotkan cairan Disinfektan yang baru diproduksi itu pada tempat-tempat Ibadah, yakni Gereja St. Maria Benneux Lewoleba, Masjid Al-Iklas Lewoleba,  Gereja Solafide, Masjid Yam Nur Salam Wangatoa.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)