Warga Leraboleng, Flotim Mendadak Panik Hadirnya Warga Korea
Pada saat warga Kabupaten Flores Timur ( Flotim) sedang dihantui kekhawatiran wabah virus corona ( Covid-19) melanda di seluruh belahan bumi
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LARANTUKA - Pada saat warga Kabupaten Flores Timur ( Flotim) di Pulau Flores sedang dihantui kekhawatiran wabah virus corona ( Covid-19) melanda di seluruh belahan bumi, warga negara Republik Korea, sejak empat hari lalu datang ke Desa Leraboleng, Kecematan Titehena.
Kehadirannya menjadi ramai diperbincangkan di media sosial karena dikhawatirkan ia terjangkit oleh Covid-19.
“Benar kehadiran warga asing ini. Dia punya riwayat perjalanan dari daerah endemik. Kami di Flotim sudah diperintahkan agar setiap warga asing wajib dipantau dan dilapor oleh kepala desa dan lurah untuk diawasi,” kata Wakil Bupati Flotim, Agus Payong Boli, dihubungi POS-KUPANG.COM, Kamis (19/3/2020) malam.
• Cegah Virus Corona Jasa Raharja NTT Bagikan Masker, Hand Sanitizer di Bandara El Tari Kupang
Agus mengimbau warga Flotim tidak pannik berlebihan dengan kehadiran warga asing ini. Semua prosedur telah ditempuh untuk menangani warga asing ini.
Sekretaris Daerah Flotim, Paulus Igo Geroda, S.Sos, M.AP, dihubungi POS-KUPANG.COM, Kamis malam mengatakan, warga Korea ini tidak berani kembali ke negara asalnya yang telah dilanda Covid-19.
• Remaja Masjid Baiturrahman Ruteng Tampilkan Tari Bungong Jeumpa Usai Pentabhisan Uskup Ruteng
“Saat negaranya terserang wabah corona, dia berada di Malaysia. Dia berkenalan dengan temanya asal Desa Leraboleng bekerja di Malaysia. Dia menghindar datang ke Indonesia melalui Denpasar, ke Maumere dan ke Leraboleng sejak empat hari lalu mengunjungi orangtua dari temannya sekaligus menghindari Covid-19,” kata Paulus. (laporan wartawan POS-KUPANG.COM, eginius mo’a)