Komunitas 'Ine Jao' di Ngada Adakan Kegiatan Motivasi Menulis Diikuti Siswa SMPS St Agustinus Langa
Komunitas 'Ine Jao' di Ngada adakan kegiatan Motivasi Menulis diikuti siswa SMPS St Agustinus Langa
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
Komunitas 'Ine Jao' di Ngada adakan kegiatan Motivasi Menulis diikuti siswa SMPS St Agustinus Langa
POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Rangkaian motivasi dan penguatan kepada ibu-ibu migran `Ine Jao' di Langa yang digelar sejak Januari lalu, berlanjut dengan kegiatan literasi dan motivasi menulis gagasan secara sederhana.
Kegiatan berlangsung di Cafe `Diskusi Kopi Isi Langa', Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, Senin (16/3/2020).
• Agapitus Tameab Pimpin PMKRI Cabang Kefamenanu
Motivasi untuk memberi penguatan kepada ibu migran itu didukung Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) melalui program Citradaya Nita, yang berkolaborasi dengan sejumlah komunitas lokal seperti: Kelas Inspirasi Bajawa, Komisi Migran dan Perantau Paroki Langa, Orang Muda katolik (OMK) Paroki Langa, Langa Trecking Community (LTC) Asosiasi Wartawan Ngada (Aswan) dan Forum Ekraf Ngada.
Untuk diketahui, motivasi dan penguatan komunitas perempuan yang ditinggal kerja para suami di luar daerah, bahkan ke luar negeri itu sudah diawali dengan sosialisasi dan pembentukan komunitas pada awal tahun ini.
• Warga Atambua Minta Fogging, Ini Tanggapan Kadis Kesehatan Belu
Sementara pada kegiatan kedua, di akhir Januari komunitas ini mendapat penguatan dengan materi kesetaraan gender dan pendampingan psikologi, hingga rangkaian kegiatan ketiga dimana peserta diberi pendampingan tentang bermedia sosial secara bijak dengan latihan menulis gagasan sederhana.
Melalui kegiatan ini peserta mendapat pemahaman tentang bagaimana menggunakan media sosial secara bijak.
Selanjutnya dapat menyampaikan pesan secara utuh dan mudah dipahami guna menghindari dampak negatif seperti gosip dan tindakan yang bisa beresiko hukum dan tentu saja tidak produktif dalam keluarga juga secara sosial.
Kegiatan motivasi menulis gagasan sederhana itu melibatkan sebagian besar peserta siswa dari SMPS St. Agustinus Langa, yang didampingi guru, ibu migran, dan sejumlah orang muda Katolik (OMK).
Para peserta mendapat pemahaman yang jelas tentang etika berkomunikasi baik lisan maupun tertulis melalui media sosial.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Merlyn Idju Lalu sebagai koordinartor.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Rumah Literasi Cermat Ngada yang juga Ketua Asosiasi Watawan Ngada (Aswan) Emanuel Djomba.
Pada sesi motivasi, Emanuel mengatakan menulis merupakan salah satu bentuk komunikasi tertulis yang bertujuan agar pesan dari pengirim (komunikator) dapat dimengerti oleh penerima pesan (komunikan), sehingga komunikasi memiliki manfaat yang positif.
"Waktu kita berinteraksi dengan orang lain secara lisan atau tertulis melalui media sosial, misalnya, sebenarnya kita sedang mengirim pesan. Jadi pesan itu harus utuh sehingga dapat dimengerti oleh khalayak sehingga menciptakan relasi yang baik," papar Emanuel.
Bijak Gunakan Medsos