PDI Perjuangan : Langkah Saling Lapor Antara Bupati & DPRD TTS Hanya Akan Merugikan Masyarakat Kecil
Pasalnya, kedua lembaga memainkan peran vital dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di daerah.
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Hal ini bermula ketika DPRD berencana menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama bupati TTS, Egusem Piether Tahun. Rencana tersebut ternyata tak disambut baik oleh Bupati Tahun. Dirinya sempat menolak untuk menghadiri RDP. Bahkan ia menyebut tunggu sampai do'o dirinya tak akan datang.
Pernyataan Bupati Tahun tersebut direspon ketua komisi 1 DPRD TTS, Uksam Selan dengan menyebut pernyataan tersebut seperti anak-anak dan seperti orang mabuk.
Komentar Uksam Selan ternyata menyulut amarah Bupati Tahun. Jika sebelumnya ia berkeras tak akan menghadiri RDP, kali ini dirinya bersedia menghadiri RDP. Bahkan, ia akan membawa minimal 1000 ASN dan 500 keluarganya untuk menghadiri RDP.
Tak sampai disitu, Bupati Tahun juga akan berorasi dalam perjalan menunju gedung DPRD Kabupaten TTS.
Selain itu, Bupati Tahun juga mengancam akan mencabut Perbup terkait hak keuangan DPRD Kabupaten TTS.
Jika dicabut Perbup tersebut, maka segala hak-hak anggota DPRD Kabupaten TTS tidak bisa dibayarkan.
Menyikapi naiknya suhu politik antara Eksekutif dan Legislatif, Wakil Ketua DPRD Kabupaten TTS, Religius Usfunan mengatakan, pimpinan DPRD TTS akan mencoba membangun komunikasi dengan pihak eksekutif guna mencairkan suasana. Ia menyebut, ketegangan yang saat ini terjadi sebagai dinamika politik.
• Direktur RSUD SK Lerik Kupang Tentang Pasien Suspek Corona : Masih Harus Dibuktikan
• Jaringan Internet Buruk, Hasil UNBK Siswa SMKN I Amfoang Barat Laut Dikirim dari Pinggir Pantai
• Merciana D Jone Resmi Kakanwil Kemenkumham NTT, Emi Nomleni : Ini Kebanggaan Perempuan NTT
• Bakal Calon Bupati Marthen Toni Optimis Peroleh Pintu Parpol Bertarung Pada Pilkada Kali Ini
Ia berharap sebagai seorang yang bijak, Bupati Tahun bisa merespon dinamika yang terjadi secara bijak. Ia juga berharap tidak ada aksi saling lapor. (Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota)