11 Warga di Sikka Berstatus ODP Termasuk ASN Pulang Dinas Luar NTT
Sebanyak 11 warga Kabupaten Sikka, Pulau Flores, termasuk dua warga Kabupaten Lembata dirawat di ruang isolasi RSUD
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
11 Warga di Sikka Berstatus ODP Termasuk ASN Pulang Dinas Luar NTT
POS-KUPANG.COM |MAUMERE--Sebanyak 11 warga Kabupaten Sikka, Pulau Flores, termasuk dua warga Kabupaten Lembata dirawat di ruang isolasi RSUD dr.TC.Hillers Maumere berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona (Covid-19).
“Aparatur sipil negara (ASN) kembali dari perjalanan dinas dan enam pelajar kembali dari Jepang menjalankan program pertukaran pelajar masih ODP,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sikka, Petrus Herlemus, kepada wartawan Rabu (18/3/2020) siang di Maumere.
Herlemus mengatakan, para siswi dan ASN menjalani isolasi di rumah sampai 14 hari. Selama itu, mereka dilarang melakukan aktivitas dengan orang lain di luar rumahnya.
Herlemus mengatakan, akan dilakukan pengetatan dalam upaya pencegahan Covid-19. Hari Jumat (20/3/2020) diadakan pertemuan membahas pembentukan Posko Covid-19.
Posko Covid-19 mencakup llima gugus tugas,namun yang terpenting adalah edukasi dan pencegahan. Kalau di kesehatan pada gugus tugas kesehatan, gugus tugas area publik dan gugus tugas transportasi.
“Akan tersedia call centre. Lintas sektor sesuai tupoksi. Tugas akan dibagi. Setelah terbentuk dilaporkan kepada Bupati Sikka diteruskan propinsi dan pusat,” kata Herlemus.
Dalam upaya pencegahan Covid-19, Herlemus kembali mengingatkan menghindari kerumunan orang. Karena penyebaran virus yang cepat potensial dari kerumunan. Pertemuan yang melibatkan lebih dari 20 orang sedapatnya dihindari.
• Polisi Tetapkan ZN Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Tipikor Pengelolaan Dana BSRS-Rutilahu Tahun 2018
• Derita Siswi MTS, Kenalan Cowok di Facebook, Lanjut di Whatsapp, Lakukan Video Call, Lha Kok Bugil
• Krisdayanti dan Raul Lemos Liburan di Eropa, Yuni Shara Justru Ditegur Anak-anaknya, Kenapa?
“Jam besuk pasien di RSUD dr.TC.Hillers Maumere dibatalkan. Bukan hanya semata Covid-19,tetapi juga penyakit menular lainya. Hanya saja orang Maumere modal nekat . Satpam larang dibilang tidak baik. Gubernur NTT juga segera keluarkan keputusan liburkan sekolah,” tegas Herlemus. (laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Euginius Mo’a).