Peserta UNBK di SMK Muhammadyah Kupang Tidak Gunakan Masker

Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK tahun 2020 secara serentak mulai dilaksanakan

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/EDY HAYONG
Peserta UNBK SMK Muhammadyah Kupang saat mengikuti UNBK hari pertama bidang studi Bahasa Indonesia, Senin (16/3). 

Peserta UNBK di  SMK Muhammadyah Kupang Tidak Gunakan Masker

POS-KUPANG.COM I KUPANG---Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK tahun 2020 secara serentak mulai dilaksanakan tanggal 16-19 Maret 2020.

Khusus di SMK Muhamadyah Kupang, total peserta UNBK sebanyak 35 orang ditambah 4 peserta titipan dari  SMK Nusa Unggul Air Mata. Pada hari pertama pelaksanaan UNBK ini, para peserta termasuk pengawas tidak menggunakan masker mulut dalam mengantisipasi virus Corona.

Wakil Kepala SMK Muhammadyah Kupang, Usman Sakan, ketika ditemui di sekolah ini, Senin (16/3) membenarkan soal tidak digunakannya masker oleh para siswa.

Usman Sakan menjelaskan, total peserta UNBK sebanyak 35 orang ditambah 4 peserta titipan dari  SMK Nusa Unggul,  Air Mata Kota Kupang. Pada hari pertama pelaksanaan UNBK ini, para peserta termasuk pengawas tidak menggunakan masker mulut dalam mengantisipasi virus Corona.

"Semua peserta lengkap untuk SMK Muhammadyah Kupang 35 orang. Ada titipan dari SMK Nusa Unggul, Air Mata tercatat 6 orang tapi hari pertama yang ikut UNBK 4 orang. Untuk hari pertama ini mata pelajaran Bahasa Indonesia," katanya.

Soal penggunaan masker terkait virus corona, Usman menjelaskan, jauh-jauh hari pihaknya sudah menyampaikan kepada para siswa untuk menggunakan masker. Namun, pada pelaksanaan UNBK hari pertama para peserta belum mengenakan dan diharapkan pada hari berikutnya bisa digunakan.

"Kalau masker memang sudah kami sampaikan ke siswa. Tapi kami di sekolah siapkan wadah cuci tangan dengan sabun. Jadi semua peserta dan pengawas ujian cuci tangan dulu baru masuk ke ruangan UNBK. Pengawas silang dari  SMK Swastisari," katanya.

Dirinya menambahkan, sebelum masuk ruangan, para peserta sudah disampaikan soal menjaga fisik karena virus ini mudah masuk ke tubuh jika kondisi fisik tidak kuat.

"Setiap bulan ada pemeriksaan dari tim Puskesmas Oepoi. Jadi untuk kami, anak-anak sudah sangat siap mengantisipasi adanya corona ini," tambahnya.

Bupati Niga Ajak Peserta Rakerda Bangga Kencana Nonton Pasola

Lakpesdam PWNU NTT Hadirkan Senator DPD RI Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

Terkait hasil UNBK nanti, Usman mengatakan, tidak akan mengecewakan karena dalam tiga tahun belakangan, lulusan 100 persen. Apalagi para guru mata pelajaran UNBK, selama 3 bulan belakangan bersama siswa membahas materi ujian juga bimbingan belajar ( bimbel ).(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved