Lakpesdam PWNU NTT Hadirkan Senator DPD RI Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan
Kami lakukan riset dengan memberikan kuisioner untuk peserta agar mereka tahu dan paham dalam berperilaku di masyarakat
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Lakpesdam PWNU NTT Hadirkan Senator DPD RI Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan
POS-KUPANG.COM I KUPANG--Pengurus Lakpesdam PWNU NTT menggandeng pihak Universitas Muhammadyah Kupang dan DPD MPR RI, menghadirkan Senator dari Daerah Pemilihan NTT, Ir. Abraham Paul Liyanto sebagai nara sumber utama mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan ( Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) kepada para pelajar dan mahasiswa.
Kegiatan sosialisasi program Penguatan, Persiapan dan Monitoring Empat Pilar Kebangsaan ini dimaksudkan memberikan pemahaman dalam rangka menangkal paham radikalisme yang bisa tumbuh di jenjang pendidikan menengah dan lingkungan Kampus.
Ketua Lakpesdam PWNU NTT, Sri Cathum, dalam laporannya dihadapan Pengurus Wilayah NU NTT yang diwakili Wakil Ketua, Haji Ali Rosydi serta peserta di Aula Kampus Universitas Muhammadyah Kupang, Senin (16/3) menyampaikan tujuan digelar kegiatan ini.
Sri Cathum mengatakan, Lakpesdam di NTT baru terbentuk di awal 2020 ini yang orientasi lebih pada melaksanakan riset dalam mendukung program pemerintah NTT.
Sebagai lembaga riset di NTT, kata Sri, pihaknya memiliki tanggung jawab moril membekali generasi muda dengan muatan materi soal cinta tanah air.
Untuk itu, Lakpesdam menggandeng pihak Universitas Muhammadyah Kupang dan DPD MPR RI, menghadirkan Senator dari Daerah Pemilihan NTT, Ir. Abraham Paul Liyanto sebagai nara sumber utama mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan ( Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) kepada para pelajar dan mahasiswa.
"Empat pilar perlu disosialisasikan. Kami lakukan riset dengan memberikan kuisioner untuk peserta agar mereka tahu dan paham dalam berperilaku di masyarakat," jelas Sri.
Dirinya menambahkan, saat ini Kampus terpapar radikalisme termasuk dI NTT. Untuk itu direncanakan setelah sosialisasi ini akan dilanjutkan dengan diskusi lagi.
"Kita akan hadirkan lagi nara sumber dalam memberi pemahaman setelah mempelajari kuisioner yang disebarkan. Nanti dilihat tingkat pemahaman soal 4 pilar barulah diberikan masukan dalam upaya meminimalisir paham radikal yang selalu tendensius terhadap keberadaan NKRI ini," ujar Dosen FISIP Undana ini.
Pengurus Wilayah NU NTT, Wakil Ketua, Haji Ali Rosydi saat membuka kegiatan ini mengutip tema :
"Dari NTT untuk Indonesia" mengapresiasi langkah Lakapesdam PWNU NTT yang menginisiasi kegiatan ini.
Oleh NU, lanjutnya, sosialisasi 4 pilar kebangsaan merupakan keharusan yang perlu secara terus menerus diberikan kepada generasi muda.
• VIDEO: Bandara El Tari Kupang Siap Ruang Isolasi Bagi Suspek Covid-19
• Shoto-Kai NTT Rebut Empat Emas pada Kejurnas Divif 2 Kostrad Opern 2020
• Gegara Virus Corona,Jessica Iskadnar TerancamGagal Lagi,Tunangan Richard Kyle GalauTamu Batal Hadir
"Kita perlu persiapkan kader generasi muda NTT dan Indonesia secara baik. Apa yang dilakukan Lakesdam NTT dalam rangka menjalankan amanah NU dalam mengawal NKRI. Pendahulu PBNU sudah meletakan dasar yang kuat dalam mempertahankan nilai-nilai luhur Pancasila dan NKRI. Harapan saya Lakpesdam bersinerji dengan ormas lain dalam mengawal NKRI dari pengaruh paham radikal," pinta Haji Ali.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)