Israel Temukan Vaksin Virus Corona, Gegara Obat Sembuhkan Covid-19, Ulama Iran Mulai 'Berteman'
Israel Temukan Vaksin Virus Corona, Gara-Gara Penemuan Obat Sembuhkan Covid-19, Ulama Iran Mulai 'Berteman'
Israel Temukan Vaksin Virus Corona, Gara-Gara Penemuan Obat Sembuhkan Covid-19, Ulama Iran Mulai 'Berteman'
POS KUPANG.COM - Penyebaran virus corona terus kian meluas ke berbagai negara di dunia, bahkan sejumlah negara menunjukan perkembangan virus corona yang sangat cepat dengan jumlah warga yang terinfeksi dalam jumlah banyak.
Selain upaya pengobatan, sejumlah negara pun belomba menemukan obat yang paling ampuh hingga vaksin yang bisa menahan laju perkembangan virus corona ini.
Salah satu negara yang terkena dampak besar dari wabah virus corona ini adalah Iran, negara tersebut terungkap telah membuat kuburan massal untuk korban virus corona lapor Daily Star Sabtu (14/30/2020).
Sementara, kabar buruk bagi Iran, harapan terbesar virus corona saat ini justru datang dari musuh bebuyutannya Israel.
Mengutip Indianatimes, Sabtu (14/3) Israel memberi tahu dunia bahwa dalam hitungan hari mereka akan meluncurkan terobosan vaksin virus corona
Institute Riset Biologi Israel mengatakan, mereka berhasil menemukan vaksin virus corona, termasuk metode diagnostik yang lebih baik dan produksi antibodi bagi mereka yang sudah memiliki virus.
Lembaga yang belokasi di kota Nes Tziona didirikan pada tahun 1952, sebagai bagian Korps Sains Pasukan Pertahanan Israel.

Bukan kaleng-kaleng, lembaga ini bahkan diawasi oleh Predana Menteri Israel Benjamin Netanyahu beranggotakan 50 orang terpilih.
Isrel mencurahkan sumber daya terbesar mereka untuk menemukan vaksin ini sejak 1 Februasi 2020.
• Cegah Virus Corona, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat Periksa Suhu Tubuh
Kabar ini seperti angin segar bagi dunia, setelah wabah yang kini menjadi pandemi ini terus meluas hingga seluruh dunia.
Hasilnya pun nyaris banyak negara yang kini merapat ke Israel, termasuk musuh bebuyutannya Iran.
Seorang ulama terkemuka di Iran mengatakan memberi izin menggunakan vaksin virus corona buatan Israel di masa depan.
Rezim Iran yang sebelumnya memandang Israel sebagai musuh bebuyutan terpaksa harus melunak, pasalnya Iran adalah negara Timur Tengah dengan dampak terparah virus corona.
"Tidak diperbolehkan membeli dan menjual dari Zionis," kata Grand Ayatollah Naser Makarem Shirazi, kepada Harian Iran.