Abraham Paul Liyanto Ajak Generasi Muda NTT jaga "Rumah Besar Indonesia"
mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan ( Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) kepada para pelajar dan mahasiswa.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Abraham Paul Liyanto Ajak Generasi Muda NTT jaga "Rumah Besar Indonesia"
POS-KUPANG.COM I KUPANG--Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Daerah Pemilihan NTT, Ir. Abraham Paul Liyanto, menjadi pembicara tunggal sosialisasikan 4 pilar kebangsaan ( Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) kepada para pelajar dan mahasiswa.
Paul Liyanto mengajak para peserta yang sebagian besar pelajar dan mahasiswa di Kota Kupang ini untuk menjaga "Rumah Besar Indonesia" dari ancaman radikalisme yang mau merubah Negara Pancasila dengan dasar yang inkonstitusional.
Disaksikan Pos-Kupang.com di Aula Kampus Universitas Muhammadyah Kupang, Senin (16/3), Abraham Paul Liyanto hadir didampingi staf ahli, Blasius Lema. Hadir juga Ketua Lakpesdam PWNU NTT, Sri Cathum, Pengurus Wilayah NU NTT yang diwakili Wakil Ketua, Haji Ali Rosydi.
Sebelum memberikan materi soal 4 Pilar Kebangsaan, Paul mengajak peserta untuk bersama-sama menyanyikan lagu "Rumah Kita" yang dipopulerkan almarhum Frangki Sahilatua. Secara kompak peserta menyanyikan lagu ini dan Paul Liyanto menyampaikan bahwa lagu ini harus terus direnungkan oleh anak bangsa ini.
"Negara ini sudah diletakan oleh pendiri bangsa dengan dasar yang kuat yakni Pancasila. Tidak boleh ada lagi yang merubah dasar negara ini. Apabila ada yang mencoba merubah maka akan berhadapan dengan hukum. Untuk itu, mari kita jaga Rumah Besar Indonesia," pinta Paul Liyanto.
Paul kemudian menampilkan vidio kepada para peserta terkait aksi mahasiswa yang "termakan" paham radikalisme yang ingin merubah dasar negara Pancasila.
Dirinya juga membentangkan sejarah panjang perdebatan soal Pancasila dan pidato Presiden Soekarno terkait dasar negara Pancasila. Dalam perdebatan oleh pendiri bangsa maka dirumuskan lima Sila Pancasila yang hingga kini masih tetap dipertahankan.
"Tugas kami di DPD RI terus mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan kepada semua warga terutama pada generasi muda. Dengan sosialisasi ini, diharapkan tumbuh semangat mencintai Pancasila sebagai dasar negara dan mempertahankan tiga pilar lainnya," tegas Paul.
Paul juga sesekali mengajukan pertanyaan kepada peserta terkait 4 pilar kebangsaan. Termasuk menjawabi beberapa pertanyaan dari peserta. Di penghujung acara, peserta disuguhkan Lagu "Indonesiaku Indonesiamu" dari Rianer Scheunemann.
Untuk diingat, Pengurus Lakpesdam PWNU NTT menggandeng pihak Universitas Muhammadyah Kupang dan DPD MPR RI, menghadirkan senator dari Daerah Pemilihan NTT, Ir. Abraham Paul Liyanto sebagai nara sumber utama mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan ( Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) kepada para pelajar dan mahasiswa.
Kegiatan sosialisasi program Penguatan, Persiapan dan Monitoring Empat Pilar Kebangsaan ini dimaksudkan memberikan pemahaman dalam rangka menangkal paham radikalisme yang bisa tumbuh di jenjang pendidikan menengah dan lingkungan Kampus.
Ketua Lakpesdam PWNU NTT, Sri Cathum, dalam laporannya dihadapan Pengurus Wilayah NU NTT yang diwakili Wakil Ketua, Haji Ali Rosydi serta peserta di Aula Kampus Universitas Muhammadyah Kupang, Senin (16/3) menyampaikan tujuan digelar kegiatan ini.
Sri Cathum mengatakan, Lakpesdam di NTT baru terbentuk di awal 2020 ini yang orientasi lebih pada melaksanakan riset dalam mendukung program pemerintah NTT.
• Cara Batuk Rafathar Jadi Sorotan, Putra Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Pakai Masker Dekat Gempita
• Geoffrey Castillion dan Wander Luiz Bintang Kemenangan Persib Bandung Atas PSS Sleman, Raih 3 Poin
• Chord Lagu dan Lirik Tembang Jawa Sugeng Dalu Denny Caknan, Aku Wes Ora Gagas Kata Luka
Sebagai lembaga riset di NTT, kata Sri, pihaknya memiliki tanggung jawab moril membekali generasi muda dengan muatan materi soal cinta tanah air.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)