Siswa SMP bunuh bocah 6 tahun
Ekspresi Siswi SMP Pembunuh Bocah 6 Tahun Sulit Dibaca,Psikolog Kewalahan & Minta Pelaku Lakukan Ini
Siswi SMP pembunuh bocah 6 tahun di Sawah Besar menunjukkan ekspresi yang sulit dibaca, psikolog sampai kewalahan.
Kepala Tim Dokter Kejiwaan Rumah Sakit Polri Henny Riana mengatakan bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah NF alami gangguan jiwa atau tidak.
Sebab, hingga kini proses pemeriksaan kejiwaan NF masih berlangsung.
"Ini hari keempat jadi masih mengumpulkan data-data yang ada.
• NELANGSA! Siswi SMP di Kupang NTT Ini Dijadikan Budak Paman, Kerja 24 Jam dan Makan Makanan Sisa
Kami mengumpulkan data-data dalam empat hari dan dengan seorang remaja itu butuh waktu dan kami tidak bisa bertanya sepanjang hari dan harus menjaga agar dia nyaman," kata Henny di RS Polri Kramat Jati, Kamis.
Henny menambahkan, pihaknya mengaku sulit menilai kejiwaan NF dari ekspresi wajah yang ditunjukkan NF selama proses pemeriksaan.
Oleh karena itu, tim dokter menggunakan metode lain, yakni memerintahkan NF untuk menggambar.
"Untuk media gambar kami juga melakukan pemeriksaan dengan menggambar.

Ayah anak yang dibunuh siswi SMP beri kesaksian (Kompas.com/Tribun Jakarta)
Kami berikan pensil yang bagus agar gambarnya semakin bagus.
Ini bagian dari evaluasi peniliaian karena kan kalau dari ekspresi kadang-kadang susah jadi dengan menggambar, bisa melihat oh ya dalam gambar saya itu begini," ujar Henny.
• Berawal Iseng Ngobrol Nakal di Chat WhatsApp, Gadis Manis Siswi SMP Surabaya Ini Digagahi Temannya
Nantinya, NF akan diminta untuk menceritakan kembali perihal objek yang dia gambar.
"Itu nanti akan diceritakan kembali. Dan itu mendapat data-data psikologi dari gambar dan tulisan itu," ujar Henny.
Seperti diberitakan sebelumnya, NF (15) nekat membunuh APA (5) karena terinspirasi dari film pembunuhan.
APA diketahui dibunuh di rumah NF di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Kamis (5/3/2020).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menuturkan pengakuan NF.