Soal Pengalihan Minyak Tanah Ke Gas Elpiji, Bupati Egusem Piether Tahun : Pemerintah Sudah Pikirkan

pasti sudah mengkaji hal tersebut sebelum menerapkannya. Menurutnya, penggunaan gas elpiji akan lebih hemat dan murah.

Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Dion Kota
Bupati TTS, Egusem Piether Tahun 

Terkait Pengalihan Minyak Tanah Ke Gas Elpiji, Bupati Egusem Piether Tahun : Pemerintah Sudah Pikirkan

POS-KUPANG.COM|SOE -- Bupati TTS, Egusem Piether Tahun yang dimintai komentarnya terkait rencana pemerintah pusat untuk mengalihkan subsidi minyak tanah ke gas elpiji 3 Kg mengatakan, pemerintah pusat pasti sudah mengkaji hal tersebut sebelum menerapkannya. Menurutnya, penggunaan gas elpiji akan lebih hemat dan murah.

"Kalau lebih murah dan hemat pastinya akan menguntungkan masyarakat. Jika menguntungkan masyarakat pasti kita dukung," ungkap Bupati Tahun kepada POS KUPANG.COM, Jumat (13/3/2020) di ruang kerjanya.

Dirinya hanya menekankan pada aspek keamanan dan keselamatan. Pasalnya, di awal penerapan kebijakan tersebut di pulau Jawa sempat terjadi beberapa kasus kebocoran gas yang berujung pada peristiwa ledakan tabung gas.

Namun, hal tersebut telah dievaluasi dan diperbaiki sehingga kasus ledakan tabung gas sudah jarang terjadi.

"Kita tekanan pada aspek keamanan dan keselamatan saja. Kalau sudah safety kita dukung pemanfaatannya. Dan saat ini kasus ledakan tabung gas sudah jarang terjadi," ujarnya.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD TTS, Religius Usfunan mengatakan, sesungguhnya masyarakat Kabupaten TTS belum siap untuk menghadapi pengalihan dari minyak tanah ke gas elpiji.

Oleh sebab itu, dirinya meminta pemerintah untuk meningkatkan proses sosialisasi sebelum memberlakukan kebijakan tersebut.

selain itu, dirinya juga meminta pemerintah untuk menyiapkan agen-agen elpiji hingga ke tingkat desa untuk memastikan ketersediaan tabung gas dan gas elpiji bagi masyarakat.

Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur Lantik Penjabat Kades di Kecamatan Nagawutun dan Wulandoni

Live Streaming Kompas TV Persiba Balikpapan vs Kalteng Putra Liga 2 2020, Sabtu 14/3 Jam 18.30 WIB

7 Pasien DBD di Kabupaten Maggarai Barat Dirawat di Rumah Sakit

"Memang ke depan arahnya akan ke gas elpiji dan itu tidak bisa dihindari. Namun pemerintah perlu menyiapkan masyarakat sebelum memberlakukan kebijakan tersebut. Sosialisasi tentang cara menggunakan dan keamanannya harus digalakkan sebelum kebijakan tersebut benar-benar diterapkan," pintanya. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Dion Kota)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved