Pandemi Corona
Antisipasi Sebaran Virus Corona, Gubernur Anies Baswedan Tutup Ancol, Ragunan hingga Monas Dua Pekan
Antisipasi Sebaran Virus Corona, Gubernur Anies Baswedan Tutup Ancol, Ragunan hingga Monas Dua Pekan
Menurut Anies, car free day ditiadakan untuk mencegah penularan virus corona yang sudah masuk ke Indonesia dan merebak di banyak negara di dunia.
"Demi menjaga dan melindungi warga Jakarta dari potensi penularan (virus corona), maka dua minggu ke depan, Pemprov DKI Jakarta meniadakan hari bebas kendaraan bermotor," ujar Anies.
Anies berujar, penyelenggaraan car free day akan ditinjau lagi setelah dua pekan ke depan. Pemprov DKI akan melihat perkembangan penularan Covid-19 terlebih dahulu. "Ini kami lakukan sambil melihat bagaimana perkembangan penularan corona virus ini. Sesudah dua minggu, nanti kami review," kata Anies.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemprov DKI Tutup Ancol, Ragunan hingga Monas Selama Dua Pekan ", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/13/18294191/pemprov-dki-tutup-ancol-ragunan-hingga-monas-selama-dua-pekan?page=all#page2.
Penulis : Nursita Sari
Editor : Sandro Gatra
*Pasien Positif Covid-19 Bertambah 35 Orang, Hingga Jumat Total 69 Kasus! 4 Pasien Corona Meninggal
Pemerintah menyatakan bahwa hingga Jumat (13/3/2020) ini ada tambahan 35 orang yang positif virus corona atau Covid-19.
Dengan demikian, total ada 69 kasus virus corona yang ada di Indonesia.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan pada Jumat sore.
"Data yang saya berikan adalah hasil tracing yang dilaksanakan sejak dua hari lalu (pada 11 Maret 2020), sejak kami rilis 34 (kasus), sampai tadi siang,'' ujar Achmad Yurianto.
Adapun, dari 69 kasus positif Covid-19, saat ini empat orang sudah meninggal dunia.
Saat ini, menurut Yuri, pemerintah terus melakukan tracingdan pemeriksaan spesimen untuk menangani penyebaran virus corona.
Total 69 kasus Adapun, penyebaran virus corona untuk kali pertama muncul di Indonesia pada 2 Maret 2020 setelah diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Saat itu, Jokowi menyatakan bahwa kasus 01 diduga tertular dari warga Jepang saat keduanya melakukan kontak dekat di Jakarta pada 14 Februari 2020.
Adapun, kasus 02 diketahui tertular dari kasus 01. Sebab, keduanya diketahui sebagai ibu dan anak.
Sejak saat itu, penyebaran virus corona menyebabkan jumlah pasien positif terus bertambah.