Pendidikan
Cegah Viris Corona, Dokter Cilik Bisa Jadi Duta Kesehatan di Sekolah
Cegah Viris Corona, Dokter Cilik Bisa Jadi Duta Kesehatan di Sekolah.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Apolonia Matilde
Ketiga, kantin sekolah tidak menyediakan semua jenis plastik untuk jajanan.
Semua siswa diwajibkan membawa tempat makanan dan minuman sendiri.
Dengan membawa tempat dari rumah, otomatis sampah plastik di sekolah berkurang.
Inovasi ini membuat lingkungan sekolah menjadi bersih dan tidak tampak lagi sampah plastik atau sampah lainnya.
Jajanan di kantin sekolah juga rutin dipantau oleh dinas kesehatan.
Inisiatif ini mendapat penghargaan Piagam Bintang Satu Keamanan Pangan dari Badan POM RI pada 26 Desember 2019.
• Fasilitas Ruang Belajar Memrihatinkan, Ini Yang Diminta Smansa Adonara Tengah Pada Pemerintah
4. Pembiasaan hidup sehat
Selain kegiatan di atas, para duta kesehatan sekolah juga melakukan kampanye pembiasaan mencuci tangan yang benar yang memanfaatkan 24 tempat cuci tangan sekolah, pembiasaan menggunakan jamban, olahraga teratur, memantau jentik nyamuk, sampai memotong dan menjaga kebersihan kuku.
"Dengan program-program tersebut diharapkan siswa selalu sadar untuk mengkonsumsi makanan sehat dan menjaga kebersihan dirinya sehingga dapat meningkatkan daya tahan tidak mudah terserang penyakit, seperti Covid-19," kata Sampurna, guru SDN 005/V Kuala Tungkal yang juga fasilitator Program PintarTanoto Foundation.
Menurut Titien Suprihatien, guru SMPN 11 Batang Hari Jambi, salah satu peran guru dalam menghadapi wabah virus Corona adalah ikut menenangkan suasana, menghilangkan kepanikan, dan menyampaikan pesan positif kepada siswa.
Untuk membantu siswanya lebih aware (sadar) dalam menghadapi wabah virus corona, Titien memiliki dua kiat.
(*)