Tangani Penderita DBD, Tenaga Kesehatan TNI Ditempatkan di 10 RS dan Puskesmas di Sikka
Tangani penderita DBD, Tenaga Kesehatan TNI ditempatkan di 10 RS dan Puskesmas di Kabupaten Sikka
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
Tangani penderita DBD, Tenaga Kesehatan TNI ditempatkan di 10 RS dan Puskesmas di Kabupaten Sikka
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Sebanyak 18 tenaga kesehatan dari TNI-AD dan TNI-AU telah disebarkan pada 10 fasilitas kesehatan di Kabupaten Sikka, Pulau Flores membantu tenaga kesehatan yang telah ada menangani penderita demam berdarah dengue ( DBD).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus mengatakan 18 tenaga kesehatan ditugaskan ini baru tahap awal. Menkes RI, Terawan Agus Putranto menjanjikan 30 tenaga kesehatan, 20 orang dari TNI dan 10 dari Kementerian Kesehatan.
• Bahas Masalah DBD, Dandim 1618 TTU Kunjungi Dinas Kesehatan TTU
“Sudah 18 tenaga kesehatan disebar. Belum tahu mereka nanti bertugas sampai kapan,” jelas Petrus Herlemus, Rabu (11/3/2020) di Maumere.
Herlemus menjelaskan, penempatan tenaga kesehatan berasal dari TNI-AD dan TNI-AU berdasarkan perintah Panglima TNI. Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, telah menerbitkan surat tugas penempatan mereka di Sikka.
• Penderita DBD Terima Bantuan Badan Pelayanan Karismatik Katolik Indonesia
Menkes RI, tiba di Maumere, Senin (9/3/2020) mengatakan membawaserta satu orang dokter spesialis anak dan seorang orang dokter spesialis penyakit dalam ditempatkan di Puskesmas Perawatan.
Informasi diperoleh POS-KUPANG.COM, Rabu (11/3/2020) siang menyebutkan bantuan tenaga kesehatan ditempatkan di RS Santa Elisabeth Lela. Kemudian dua tenaga kesehatan di Puskesmas Nita, kemudian seorang di Puskesmas Watubaing, Puskesmas Magepanda, Puskesmas Bola, Puskesmas Waigete dan Puskesmas Waipare.
Sedangkan tujuh tenaga kesehatan dari TNI-AU ditempatkan di RS Santo Gabriel Kewapante, seorang di Puskesmas Perawatan. Seorang ditugaskan di Puskesmas Bola dan masing-masing dua tenaga kesehatan ditempatkan di Puskesmas Beru dan Puskesmas Wolomarang. (laporan wartawan POS-KUPANG.COM, eginius mo’a).