PDIP Target Menang 9 Pilkada, Rakerda Bahas Strategi Pemenangan

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) menargetkan kemenangan sembilan kabupaten Pilkada di NTT

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Ketua DPD PDIP NTT, Ir. Emi Nomleni 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) menargetkan kemenangan sembilan kabupaten Pilkada di NTT. Partai berlambang Banteng moncong putih itu telah menyusun strategi dan terus berkonsolidasi dengan seluruh elemen partai di tingkat paling rendah.

"Kita semua harus ada di dalam soliditas yang kuat, untuk sama-sama kita memenangkan pilkada di sembilan kabupaten ini," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi, Emelia Nomleni pada acara pembukaan Rakerda di Sotis Hotel Kupang, Selasa (10/3/2020).

Sembilan Pilkada dimaksud, yaitu Belu, Malaka, Timor Tengah Utara (TTU), Sabu Raijua, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Sumba Timur dan Kabupaten Sumba Barat.

Bacabup Manggarai Barat Maria Geong Tunggu Keputusan

Rakerda berlangsung dua hari, dihadiri perwakilan DPC PDIP seluruh NTT, anggota DPR RI asal daerah pemilihan NTT, anggota DPRD NTT dan anggota DPRD kabupaten/kota.

Adapun agenda Rakerda, di antaranya membahas Pilkada sembilan kabupaten di NTT. Rakerda dihadiri Ketua DPP PDIP, Nusyirwan Wuryanto dan Sukur Nababan. Turut hadir anggota DPR RI asal NTT, Herman Heri, Andres Parera dan Ansy Lema.

Siswa SDM Mbatakapidu Jalan Kaki 7 KM, Ini Kata Ketua DPRD Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq

Wanita yang akrab disapa Emi ini sadar tak gampang mewujudkan target itu. Oleh karena itu, ia mengingatkan seluruh elemen partai harus solid menghadapi Pilkada serentak.

"Semuanya kita sudah siapkan, tapi yang paling utama solid bergerak untuk memenangkan pertarungan ini," katanya

Ketua DPRD NTT ini juga berpesan agar pengurus dan kader PDIP menghilangkan ego pribadi. "Mari kita hilangkan ego pribadi kita, tetapi kita harus bersama untuk kepentingan partai," seru Emi.

Ia mengatakan, pelaksanaan Rakerda harus dilakukan dengan penuh ketekunan, terutama dalam menyusun program kerja partai yang merupakan akumulasi kebutuhan rakyat. "Termasuk juga rencana kerja internal, konsolidasi dan pemenangan Pilkada 2020," ujarnya.

"Ini rakerda pertama dalam kepemimpinan saya dan tema yang diangkat adalah
solid bergerak mewujudkan Indonesia Negara Industri berbasis riset dan inovasi nasional. Ini harus jadi komiten kita," tambahnya.

Emi mengutip pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, bahwa partai pelopor adalah sebagai obor bagi kehidupan rakyat.

Pada kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa PDIP telah melakukan Muscab di tiga dari sembilan kabupaten yang akan menggelar Pilkada. "Muscab sebagai konsolidasi internal menyongsong Pilkada. Ada tiga kabupaten yang sudah melakukan muscab, yaitu Kabupaten Ngada, Manggarai dan Manggarai Barat," ujarnya.

Ketua DPP PDIP Nusyirwan Wuryanto meminta PDIP NTT menang di semua Pilkada. Ia merujuk pada hasil Pemilu 2019 di NTT, dimana PDIP NTT adalah partai yang memiliki soliditas tinggi.

"Saya dengar-dengar katanya Pilkada ini nanti lima kabupaten bisa menang. Kenapa harus lima kabupaten saja. Harus lebih dari lima, jadi sekitar enam atau tujuh kabupaten harus menang," katanya seusai acara pembukaan Rakerda PDIP NTT di Hotel Sotis Kupang.

Nusyirwan mengingatkan tidak usah melihat partai yang lain, tetapi harus melihat bahwa wajah generasi kedua dan ketiga di PDIP akan terus bangkit. "Kita sudah lewati Pilkada dan Pemilu, jadi apapun keputusan partai tentu kita hargai keputusan ketua umum," tandasnya.

Ia mengatakan, perlu mensyukuri bahwa PDIP sudah melakukan proses. "Kami tidak memaksakan keputusan karena itu, kewenangan partai, jadi kita harus hargai. Berusaha maksimal dari smebilan kabupaten bisa rebut enam hingga tujuh daerah.

Soal koalisi, DPP PDIP tentu akan menerima pertimbangan dan masukan dari daerah masing-masing. Karena masukan dari daerah itu penyimpangannya kecil atau tingkat kebenaran dan akurasinya tidak terjadi kesalahan. Kami sangat memberi kesempatan bagi daerah untuk mempertimbangkan hal -hal tersebut," katanya.

Sekretaris DPD PDIP NTT, Yunus H Takandewa mengatakan, proses dan tahapan Pilkada sembilan kabupaten di NTT masih berjalan. Khusus Kabupaten Ngada juga masih berproses.

"Kita masih berproses baik di Kabupaten Ngada maupun di delapan kabupaten lainnya. Karena, saat ini juga lagi survei sehingga kita di DPD tunggu saja hasil survei dan keputusan DPP," kata Yunus.

Menurut Yunus, PDIP terbuka untuk berkoalisi. Saat ini PDIP pun mengajak dan diajak oleh parpol lain untuk berkoalisi.

Sementara itu Ketua DPC PDIP Kabupaten Ngada, Maria Lali mengatakan, pihaknya tidak ingin mendahului keputusan DPP PDIP.

Mengenai bakal calon yang diusung PDIP, Maria menunjuk ke arah Bakal Calon Wakil Bupati Ngada, Kornelis Soi.

Kornelis Soi juga mengatakan, semua proses di kabupaten telah dilalui dan saat ini hanya menunggu keputusan partai. "Kalau ibu ketua DPC sudah beri pernyataan maka seperti itu saja. Dan, saat ini masih berproses," kata Kornelis. (yel/kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved