TTU dan Ende Siaga DBD
Serangan penyakit demam berdarah dengue ( DBD) juga mewabah di Kabupaten Timor Tengah Utara ( Kabupaten TTU) dan Kabupaten Ende
POS-KUPANG.COM - Serangan penyakit demam berdarah dengue ( DBD) juga mewabah di Kabupaten Timor Tengah Utara ( Kabupaten TTU) dan Kabupaten Ende. Di Kabupaten TTU ada 160 kasus, seorang di antaranya meninggal dunia. Sedangkan di Kabupaten Ende ada 70 pasien.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan TTU, Thomas Laka mengatakan, DBD menyebar di seluruh kecamatan.
"Kemarin itu, ada satu kasus kematian di Ponu, terus Kaubele ada suspect, termasuk di Wini. Dan jumlah pasien secara keseluruhan di TTU sekitar 160 orang. Kejadian terpencar-pencar," kata Thomas di Kefamenanu.
• Menteri Kesehatan Datang di Sikka, Begini Apresiasi Bupati Sikka
Menurut Thomas, pihaknya telah melakukan pencegahan di antaranya dengan foging dan penyuluhan kepada masyarakat.
"Kita penyuluhan keliling bersama dengan Danramil, Kapolsek, Pak Camat, dan petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar mereka dapat menerapkan pola hidup sehat," ujarnya.
• PDIP Koalisi di Delapan Pilkada
Mengenai foging, Thomas mengatakan, telah melakukan di Ponu, Wini dan Kaubele.
"Di Ponu itu seminggu yang lalu, di Kaubele juga seminggu yang lalu, di Wini baru dilakuan sekitar dua hari lalu," sebutnya.
Ia mengatakan, telah melakukan koordinasi dengan pihak puskesmas untuk membagikan abate.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr Munafatma mengatakan selama Januari-Maret 2020 tercatat ada 70 warga menderita DBD.
Tren DBD mengalami peningkatan. "Kita bersyukur meskipun terjadi kasus DBD namun tidak ada yang meninggal dunia karena penyakit DBD," kata Munafatma di Ende, Senin (9/3/2020).
Ia mengimbau masyarakat Ende tetap waspada. Sedangkan petugas kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit tetap siaga.
"Kalau terjadi kasus DBD di suatu wilayah para petugas langsung turun melakukan foging sehingga penyakit DBD tidak menyebar ke daerah lain," ujarnya. (mm/rom)