Gara-gara Pukuli Kepsek Sambil Bawa Senpi Wali Murid Ketahuan Gunakan Narkoba
Gara-gara pukuli kepsek sambil bawa senpi wali murid ketahuan gunakan narkoba
"Masih misterius, siapa sosok teman korban yang diduga berada di dalam mobil. Keterangan warga sebelumnya yang ada di dalam mobil ada dua orang," katanya.
3. Ditemukan sperma di kemaluan korban
Setelah menemukan mayat korban di dalam mobil, polisi pun melakukan identifikasi untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Berdasarkan hasil identifikasi pada jasad korban ditemukan sperma di kemaluan korban.
"Tim identifikasi menemukan beberapa barang bukti berupa tisu bekas lipstik, manik-manik, sarung warna hijau kotak-kotak dan di kemaluan korban terdapat sperma," kata Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro, Jumat (6/12/2019).
4. Polisi masih menyelidiki kematian korban
Dadang mengatakan, sampai sekarang pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian korban meski berdasarkan keterangan pihak rumah sakit pria itu meninggal akibat keracunan AC kendaraan.
"Kita akan selidiki lebih lanjut terkait adanya beberapa bukti yang ditemukan dari TKP," ujarnya.
Diketahui, IS ditemukan tewas di sebuah mobil Toyota Avanza bernomor polisi D 1469 ACU yang terparkir di pinggir jalan dekat Masjid, Pamoyanan, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu
Saat ditemukan, posisi korban berada di jok tengah dengan posisi jongkok dengan kepala mengarah ke belakang tanpa menggunakan celana atau setengah telanjang saat ditemukan.
Sementara pada jok depan terdapat celana panjang, celana dalam korban, serta tisu bekas lipstik.
Namun, dari hasil pemeriksaan luar pada tubuh korban tidak ditemukan adanya bekas kekerasan.
Tak Terima Anak Diminta Kumpulkan HP, Orangtua Siswa Ngamuk Lempar Kayu dan Batu Kepsek SMAN
POS KUPANG.COM-- --- Orangtua siswa SMAN 1 Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi mengamuk lalu menganiaya kepala sekolah.
Orangtua siswa SMAN 1 Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi mengamuk lalu menganiaya kepala sekolah
Sebelum melempar kayu dan batu, orangtua siswa itu menmbakkan senjata api sehingga para guru di sekolah ketakutan