Warga di Inerie Gotong-Royong Bersihkan Material Longsor, Berikut Liputannya!

Warga Kecamatan Inerie bergotong royong bersihkan material longsor, berikut liputannya!

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gordi Donofan
Sejumlah warga saat gotong-royong bersihkan material di ruas jalan yang longsor di Kecamatan Inerie Kabupaten Ngada, Sabtu (7/3/2020). 

Warga Kecamatan Inerie bergotong royong bersihkan material longsor, berikut liputannya!

POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Hujan lebat mengakibatkan jalan penghubung Desa Waebela, Tiwurana dan Desa Manubhara di wilayah Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) terancam putus.

Material tanah bercampur lumpur dan batu menutupi jalan di Kampung Tulamolo, Desa Manubhara, Kecamatan Inerie.

NEWS ANALYSIS Mikhael Radjamuda Bataona, Pengamat Politik Dosen Unwira Kupang: Perang Psikologis

Informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM, Senin (9/3/2020) menyebutkan, longsor terjadi pada tanggal 5 Maret 2020, usai hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di wilayah Kabupaten Ngada.

Tidak ada warga ataupun rumah yang dilaporkan terkena longsoran.

Ada tiga Desa, masing-masing Desa Waebela, Tiwurana dan Desa Manubhara di Kecamatan Inerie
terancam putus total akses transportasi ke jalur itu akibat longsor jalan di ruas Tada menuju Waebela, persisnya titik jalan Tulamolo, Desa Manubhara, Kecamatan Inerie.

WNI Positif Corona Jadi 6 Orang

Sampai saat ini sudah bisa diakses lewat penanganan sementara pada titik jalan longsor ruas Tulamolo, Desa Manubhara, Kecamatan Inerie.

Warga melakukan aksi gotong royong kerja bhakti oleh Organisasi Muda Katolik St. Paulus Jerebuu, Stasi Ngadhusawu.

Secara bahu membahu mereka bergotong royong membersihan bongkahan batu dan tumpukan-tumpukan tanah longsoran yang telah menutup seluruh badan jalan.

Terputusnya ruas jalan Tulamolo, Desa Manubhara, tidak hanya berdampak langsung pada terputusnya akses transportasi menuju tiga Desa di Kecamatan Inerie, namun dari jalur berlawanan, juga putus akses transportasi bagi nasyarakat Kampung Tololela, Desa Manubhara menuju tempat pelayanan medis warga setempat yaitu akses menuju Puskesmas Inerie.

Ketua Seksi Kepemudaan DPP, Yohanes Vianey Nua, menyatakan,
kerja gotomg royong kelompok kawula muda setempat merupakan sikap tanggap kondisi dalam mengatasi masalah jalan putus yang terjadi di depan mata.

Ia mengatakan, sambil menunggu penanganan dari pihak-pihak terkait, pemuda harus pro aktif terhadap berbagai kondisi yang terjadi di tengah masyarakat.

"Ini merupakan tugas bersama, sambil menunggu penanganan lanjut. Kawula muda harus tanggap berbagai kondisi yang terjadi di depan mata. Kami bekerja sejak tanggal 5 Maret sampai tanggal 6 Maret, dengan semangat gotong royong membersihkan badan jalan yang tertimpa longsoran. Ini juga sebagai Aksi Puasa OMK Stasi Ngadhusawu, Paroki Jerebuu," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved