Kepala SDI Liliba : Soal Corona Jangan Panik! Anak-anak Tetap Rajin Cuci Tangan

Kepala SDI Liliba : soal virus corona jangan panik! anak-anak tetap rajin mencuci tangan

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Siswa-siswi SDI Liliba mencuci tangan usai jam istirahat sebelum masuk kelas, Senin (8/3/2020). 

Kepala SDI Liliba : soal virus corona jangan panik! anak-anak tetap rajin mencuci tangan

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kepala Sekolah Dasar Inpres Liliba ( SDI Liliba) Kota Kupang Yohanes Jogo Tukan mengimbau orangtua, para guru dan siswa agar tidak panik terhadap informasi dan berita yang tentang virus corona.

"Jangan panik soal virus corona, intinya kita tetap jaga kebersihan diri, di sini dari dulu anak-anak rajin mencuci tangan," ungkap Yohanes kepada POS-KUPANG.COM, Senin (8/3/2020).

Menkes Bawa 20 Dokter TNI dan Kemenkes Obati Penderita DBD di Sikka

Menurutnya, siswa-siswi SDI Liliba sudah diajarkan dan dibiasakan mencuci tangan di sekolah. Itu dilakukan bukan agar siswa-siswi terhindar dari berbagai penyakit.

"Jadi bukan karena ada Corona baru kami mulai cuci tangan. Hanya, dengan muncul Corona ini kami akan adakan sabun antiseptik untuk siswa-siswi dan semua warga sekolah. Saat ini kami belum punya," jelasnya.

Kabar Gembira! Pemerintah Perpanjang Cuti Bersama Tahun 2020 jadi 24 Hari, Lihat Rinciannya

Pantauan POS-KUPANG.COM, siswa-siswi SDI Liliba usai jam istirahat sebelum masuk kelas mencuci tangan pada wadah yang sudah disediakan. Air yang mereka gunakan untuk cuci tangan mengalir dari keran.

"Kita punya satu wadah ini, kan cuci harus air mengalir, jadi saat cuci tangan siswa-siswi tinggal bukan keran dan tutup kembali," ungkap Erni Banatuan, salah satu guru yang mendampingi siswa-siswi cuci tangan.

Menurut Erni pihak sekolah sudah mengimbau siswa-siswi dan bahkan orangtua agar menjaga kebersihan diri dan lingkungan mulai dari rumah sendiri.

Dia katakan, di sekolah siswa-siswi wajib mencuci tangan empat kali sehari, yakni setelah memungut sampah, jajan, setelah jam istirahat dan pulang sekolah.

Sejumlah siswa-siswi yang diwawancarai POS-KUPANG.COM mengaku saat mencuci tangan mereka didampingi oleh para guru. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved