Golkar Tetapkan 4 Paslon Jelang Pilkada Serentak
Partai Golkar menetapkan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati empat kabupaten di NTT mendahului hasil survei
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Partai Golkar menetapkan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati empat kabupaten di NTT mendahului hasil survei. Empat Pilkada dimaksud adalah Malaka, Ngada, Sumba Timur dan Sumba Barat.
"Di empat kabupaten ini, Partai Golkar telah miliki bapaslon," kata Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Melki Laka Lena ketika dikonfirmasi via telepon, Minggu (8/3).
Empat paket yang mengantongi rekomendasi DPP Partai Golkar adalah pasangan dr Stefanus Bria Seran-Wandelinus Taolin (Malaka), Andreas Paru-Raymundus Bena (Ngada), Umbu Lili Pekuwali-Yohanes Hiwa Wunu (Sumba Timur) dan Daniel Bili- Timotius Rangga (Sumba Barat).
• Kunjungan Kerja Gubernur VBL ke Timor dan Sumba, Jangan Mau Jadi Orang Bodoh Lagi
"Partai Golkar bisa ajukan sendiri paslon tanpa koalisi. Namun, tentu kita akan terbuka untuk koalisi," kata Melki.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini menjelaskan, untuk Sumba Timur, Sumba Barat dan Ngada, bakal calon bupatinya adalah Ketua DPD II Partai Golkar di masing-masing kabupaten itu.
"Kecuali Kabupaten Malaka yang balon bupatinya adalah kader dan senior Partai Golkar NTT," ujarnya.
• Plafon Gedung DPRD Ende Jebol, Ini Tanggapan Sekwan DPRD Ende
Mengenai lima Pilkada lainnya, Melki mengatakan, belum mengerucut dan masih menjajaki parpol untuk koalisi agar memenuhi syarat pencalonan.
Lima daerah dimaksud, yakni Belu, Timor Tengah Utara (TTU), Sabu Raijua, Manggarai dan Manggarai Barat. "Di lima kabupaten ini tentu yang daftar lebih dari satu paslon sehingga belum mengerucut," katanya.
Melki juga menjelaskan tentang survei. Menurutnya, semua bapaslon disurvei, termasuk bapaslon yang sudah ditetapkan untuk Pilkada Malaka, Ngada, Sumba Timur dan Sumba Barat.
"Survei sementara berlangsung dan diperkirakan dalam bulan ini sudah ada hasilnya. Jadi di lima kabupaten lainnya itu, selain karena paslon yang daftar lebih dari satu, juga menunggu hasil survei," terangnya.
Melki menegaskan, semua bakal calon di sembilan kabupaten tetap akan melewati tahapan dan mekanisme partai. Semua tahapan merupakan kebijakan domain DPP Partai Golkar.
Ia juga menegaskan, Golkar yakin menang di Malaka, Ngada, Sumba Timur dan Sumba Barat. "Kita target menang di enam kabupaten. Nanti akan kita sampaikan setelah ada hasil survei," ujar Melki.
Senang
Bakal Calon Bupati Ngada, Andreas Paru menyambut baik keputusan Partai Golkar mengusung dia bersama Raimundus Bena. Andreas siap bekerja dan menjalankan amanat partai untuk memenangi Pilkada 2020.
"Memang dari garis partai, itu sudah dari memang Golkar calon tunggal. Jadi harapan saya itu sama seperti yang diputuskan oleh DPD I NTT. Saya menyambut baik secara positif dan saya siap untuk bekerja karena memang amanat partai diberikan kepada saya calon tunggal itu saya harus pertanggungjawabkan," ucap Andreas, Minggu kemarin.
Pada Pileg 2019, Golkar meraih tiga kursi DPRD Ngada. Dengan demikian, Golkar harus berkoalisi dengan partai lain sehingga memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon sendiri dalam Pilkada.
Andreas-Raimundus telah mengikuti fit and proper tes di DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hanura. Saat ini sedang berproses. Ia menghargai mekanisme internal parpol dalam pasangan calon.
"Yang pertama dengan PKB. PKB itu, pada awal bulan lalu, kita ikut fit and proper tes di DPP PKB pusat, karena yang menjadi wakil saya itu adalah Raimundus Bena (RB) yang merupakan kader PKB, maka saya yakin dan percaya PKB tidak mungkin mengkhianati kadernya sendiri. Oleh karena itu kami masih menunggu rekomendasi," ujar Andreas.
Andreas menegaskan bahwa Partai Hanura juga sedang dalam proses. "Kami sudah komunikasi mulai dari DPC, DPD I hingga DPP Hanura. Jadi, sedang berproses," katanya.
Andreas berharap dapat rekomendasi dari PKB dan Hanura. "Harapan kita seperti itu (direkomendasi) oleh PKB dan Hanura. Itu yang sudah kami komunikasi. Sementara yang lain, itu saya pikir masing-masing mempunyai mekanisme itu kita belum tau bagaimana. Kalau seperti kami dari Golkar itu juga dilihat juga dari hasil survei, itu yang mendukung untuk penerbitan rekomendasi," ujar Andreas.
Bakal Calon Bupati Sumba Barat, Daniel Bili senang mengantongi rekomendasi DPP Partai Golkar. Daniel dan pasangannya, Timotius Rangga juga mendapat rekomendasi DPP Partai Serikat Indonesia (PSI) dan Hanura.
Koalisi tiga parpol dengan jumlah 5 kursi memenuhi syarat untuk mengusung pasangan Daniel Bili-Timotius Rangga (Paket Animo) dalam Pilkada Sumba Barat.
Daniel menjelaskan, saat ini Paket Animo sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk mengikuti pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di KPU Sumba Barat pada Juni 2020 mendatang.
"Hal itu berarti dari sisi urusan teknis dukungan partai politik terhadap paket Animo sudah kelar," kata Daniel. (yel/pet)