Enam Warga Alor Rakit Listrik Tenaga Surya di India Dapat Pujian Bupati Alor

Enam orang perempuan dari Desa Talwai dan Desa Tasi, Kecamatan Lembur, Kabupaten Alor mengikuti pelatihan dan berhasil merakit listrik

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/ISTIMEWA
Bupati Alor, Drs. Amon Djobo bertatap muka dengan enam warga Kecamatan Lembur, Camat dan kepala desa, Koordinator Yayasan Titian Harapan Alor, Yohanis Atamai di ruang Rapat Bupati Alor, Rabu (4/3/2020). 

Enam Warga Alor Rakit Listrik Tenaga Surya di India Dapat Pujian Bupati Alor

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Enam orang perempuan dari Desa Talwai dan Desa Tasi, Kecamatan Lembur, Kabupaten Alor mengikuti pelatihan dan berhasil merakit listrik tenaga surya di Barefoot College India. Atas prestasi itu, Bupati Alor, Drs. Amon Djobo sangat mengapresiasinya.

Hal ini disampaikan Koordinator Yayasan Titian Harapan Alor, Yonanis Atamai, S.Pd, saat menghubungi POS-KUPANG.COM, Sabtu (7/3/2020).

Menurut Yohanis, enam orang asal Alor itu mengikuti pelatihan merakit listrik pembangkit tenaga surya.
Keenam warga Talwai dan Tasi itu adalah Mariana Mailani, Leonora Maibila, Sara Kamesa, Ariance Manilang, Susana Maima dan Agustina Maufani.

"Bapak Bupati Alor, Drs. Amon Djobo mengakui dan memuji enam orang perempuan asal Alor yang berhasil merakit listrik setelah dilatih selama enam bulan di Negara India," kata Yohanis.

Dijelaskan, pujian dan apresiasi bupati Alor itu disampaikan saat bertatap muka dengan para ibu-ibu, para Kepala Desa dan Camat Lembur serta dirinya di Ruang Rapat Bupati, Rabu (4/3/2020) pagi.

"Camat, bapak-bapak desa dan mama-mama semua, ke-6 orang perempuan ini, termasuk orang-orang hebat, yang bisa dikatakan membuat mukjizat, karena melakukan hal-hal yang sulit dan tidak mungkin, tapi bisa terjadi dan bermanfaat bagi banyak orang terutama orang-orang di kampung atau di desa terpencil untuk melihat terang," katanya.

Lebih lanjut, Yohanis mengakui, Bupati Alor dua periode itu mengurai rasa bangganya karena para perempuan Alor yang rata-rata ibu rumah tangga dengan pengetahuan terbatas, namun mampu mengembangkan kemampuan dan ketrampilan yang Tuhan berikan.

"Mereka sudah sangat membantu komunitas masyarakat yang jauh dari jangkauan pembangunan di gunung-gunung, sehingga masyarakat Kabupaten Alor pun mendapatkan harga dan harga diri serta semangat kerja yang baru dalam partisipasi pembangunan bersama Pemerintah Kabupaten Alor mewijudkan Alor Kenyang, Alor Sehat dan Alor Pintar," katanya.

Dia mengakui, Bupati Alor juga berterima kasih kepada Yayasan Wadah Titian Harapan di Jakarta di bawah president, Anie Djojohadikusumo bersama perwakilannya di Kupang yang dengan intens dan komit mengembangkan Sumber Daya Manusia (SSM) khususnya kaum perempuan, ibu dan anak di daerah terpencil.

Anis, sapaan Yohanis Atamai ini mengaku, Bupati Amon juga berpesan kepada warga Desa Tasi dan Talwai agar menggunkan sarana listrik secara baik dan harus menyalurkan ilmu yang telah dimiliki dari Negeri yang terkenal dengan Taj Mahal dan Film Boly Wood itu, sehingga dua desa itu menjadi Pilot Project, percontohan bagi desa-desa lain.

Camat Lembur, Isak Semau, SP menjelaskan, kehadiran rombongan masyarakatnya ke Kantor Bupati dan bertemu secara langsung mau melaporkan perkembangan warga yang sementara dipimpinnya, sekaligus meminta Bapak Bupati meresmikannya dalam waktu dekat.

Sedangkan Anis selaku Koordinator Yayasan Titian Harapan Alor, mengatakan, bangga dan rasa hormat kepada Pemerintah Daerah yang memberikan perhatian bagi perkembangan orang-orang tua dan kalangan muda di kampung yang secara geografis masih terisolir.

Menurut Anis, Yayasan Wadah Titian Harapan (Wadah Foundation) merupakan sebuah lembaga internasional berbasis di Jakarta yang didirikan oleh ibu Anie Hashim Djojohadikusumo tahun 2008, dari perempuan untuk komunitas untuk semua dengan sasaran khusus membawa harapan bagi masyarakat agar dapat menolong dirinya dan berbagai harapan baru mada depan keluarga dan masyarakat.

"Salah satu program utama dalam mendukung program pemerintah yang berkaitan dengan pendidikan adalah memfasilitasi tersedianya penerangan di desa-desa terpencil dan isolasi dari jangkauan PLN, agar anak-anak dapat belajar pada malam hari dan kegiatan ikutan lainnya dalam keluarga," kata Anis.

VIDEO - Pertama di NTT, Lembata Punya Kapal Pinisi, Untuk Interkoneksi Wisata Antar Pulau

SMP Negeri 3 Aesesa Jadi Sekolah Siaga Kependudukan di Nagekeo

Live O Channel! Link Live Streaming Persela vs PSIS Semarang Liga 1 2020 via TV Online Vidio.com

Cerai dari Ahok BTP, Veronica Tan Pilih Jualan Daging dan Buka Kafe, Sebut Hidup Itu Lucu

Dikatakan, Alor merupakan salah satu daerah 3T yang daerah - daerahnya sulit listrik sehingga pihaknya juga membuka ruangan di Tasi dan Talwai sebagai tempat belajar untuk semua terkhususnya daerah -daerah yang belum masuk aliran listrik.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved