Penjual Ikan di Aimere Pesan Ikan dari Luar Ngada

Sejumlah nelayan di perairan Kecamatan Aimere enggan melaut akibat gelombang tinggi yang melanda perairan tersebut

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gordi Donofan
Suasana perahu nelayan di Aimere Kabupaten Ngada, Jumat (6/3/2020). 

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Gelombang tinggi melanda perairan Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada. Sejumlah nelayan di perairan Kecamatan Aimere enggan melaut akibat gelombang tinggi yang melanda perairan tersebut.

Hal ini berdampak terhadap berkurangnya ketersediaan ikan bagi para konsumen.

Bahkan para penjual ikan terpaksa memesan ikan dari kabupaten lainnya seperti Ende, Maumere dan Labuan Bajodemi memenuhi kebutuhan masyarakat akan ikan segar.

Teserang Penyakit ASF, Jumlah Ternak Babi Mati di Belu Bertambah Menjadi 753 Ekor

Penjual ikan, Agustinus Liwu menyatakan, berkurangnya hasil tangkapan ikan oleh nelayan Aimere akibat gelombang tinggi.

Hal itu berdampak langsung terhadap para penjual ikan. Agustinus mengakui bahwa mereka terpaksa memesan ikan segar dari kabupaten lain seperti Ende, Maumere dan Labuan bajo demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan ikan segar.

KPID NTT Ingatkan TV dan Radio Tidak Menyiarkan Informasi Hoaks Tentang Covid-19

"Kami datangkan dari Ende, Maumere," ujar Agustinus, Jumat (6/3/2020). (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved