Setelah Terlibat Adu Fisik, Ini yang Disampaikan Kedua Kabag di Pemkab Manggarai Barat

Sedangkan terkait penyelesaian persoalan itu dia mengikuti apa yang diputuskan oleh bupati sebagai pimpinan.

Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Setelah Terlibat Adu Fisik, Ini yang Disampaikan Kedua Kabag di Pemkab Manggarai Barat
POS KUPANG/ISTIMEWA
Foto screen shot dari video adu jotos yang beredar.

Setelah Terlibat Adu Fisik, Ini yang Disampaikan Kedua Kabag di Pemkab Manggarai Barat

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO--Setelah terlibat adu fisik antara dua orang Kepala Bagian (Kabag) di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Rabu (4/3/2020) yakni Kabag Humas
Florianus Rian Gampar dengan Kabag Organisasi Paulus Jeramun, keduanya menyampaikan pernyataan yang berbeda.

Keduanya dikonfirmasi secara terpisah oleh POS--KUPANG.COM, Rabu itu.

Rian menyampaikan bahwa persoalan itu tidak untuk diperpanjang lagi.

Sedangkan terkait penyelesaian persoalan itu dia mengikuti apa yang diputuskan oleh bupati sebagai pimpinan.

"Saya punya pimpinan nanti beliau yang menyelesaikannya. Lagian juga bukan untuk diperpanjang lagi masalahnya. Menurut saya seperti itu," kata Rian, singkat.

Terpisah, Kabag Organisasi Paulus Jeramun, menegaskan bahwa dirinya saat ini menunggu dan siap untuk menyelesaikan masalah itu secara kedinasan atau secara adat Manggarai.

"Saya sekarang menunggu dan siap menyelesaikan masalah ini, apakah secara kedinasan ataupun secara adat Manggarai. Saya sangat siap," kata Paulus.

Dia menyampaikan bahwa dirinya merasa tidak pernah bermasalah dengan orang lain selama ini.
Terkait kemungkinan adanya tindakan yang diambil oleh bupati berkaitan dengan masalah itu, Kabag Organisasi menyatakan siap menerimanya.

Dirinya saat dikonfirmasi POS--KUPANG.COM, sedang bersiap-siap ke dokter untuk berobat sekaligus visum demi kepentingan pribadi dan mengantisipasi bila sewaktu-waktu dibutuhkan sebagai bukti.

Sementara itu Bupati Mabar Agustinus Ch Dula, yang turut dikonfirmasi menyampaikan sudah memberi peringatan dan nasehat kepada dua orang bawahannya itu.

"Diberikan teguran dan nasihat agar dalam bertugas jangan saling menyalahkan tetapi saling menasihati dan mendukung. Mereka mungkin terlalu semangat gunakan IT," kata Agustinus.

Kedua bawahannya itu kata dia merupakan staf yang menonjol dalam menggunakan aplikasi.

"Keduanya staf saya yang paling menonjol gunakan aplikasi dibandingkan staf yang lainnya," kata Agustinus.

Informasi yang diperoleh POS--KUPANG.COM, persoalan baku jotos antara keduanya bermula dari masalah sederhana terkait penanganan media sosial milik Pemerintah Kabupaten Mabar.

Setelah Terima Predikat WBK, Lapas Kelas IIA Kupang Canangkan Zona Integritas Menuju WBBM

Dijodohkan dengan Herjunot Ali, Luna Maya Malah Pamer Calon Suami ke Geng Menteri Ceria, Siapa?

Ungkap Dugaan Korupsi, Tim Investigasi BPKP Cek Fisik RSP Boking, Ini Pejabat yang Sudah Diperiksa

Lalu adanya status-status pribadi di media sosial yang akhirnya muncul rasa amarah.

Kabag Organisasi sebelumnya menjabat sebagai Kabag Humas dan baru mutasi beberapa waktu lalu.
(Laporan Reporter POS--KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved