Deteksi Virus Corona, Bandara UMK Kerja Sama Dengan KKP Untuk Alat Pendekteksi Suhu Tubuh
Deteksi virus corona, Bandara UMK kerja sama dengan KKP untuk alat pendekteksi suhu tubuh
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Deteksi virus corona, Bandara UMK kerja sama dengan KKP untuk alat pendekteksi suhu tubuh
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Antisipasi agar tidak menyebarnya virus corona asal Kota Wuhan, China, pihak Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu ( UMK Waingapu), Kabupaten Sumba Timur membangun kerja sama dengan pihak Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Kerja sama itu dibangun dalam rangka penyediahan alat thermal scanner atau alat pendeksi suhu tubuh bagi penumpang yang datang dari bandara asal atau tujuan terlebih khusus bagi warga negara asing (WNA) yang terindikasi membawa virus corona.
• Virus Corona Masuk Indonesia, Lakukan Langkah Awal Lindungi Diri dari Virus Covid-19
Kepala Bandara Umbu Mehang Kunda (UMK) Waingapu, Hariyanto menyampaikan itu ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM melalui sambungan telepon, Senin (3/2/2020) siang.
Hariyanto mengaku, Bandara UMK Waingapu belum memiliki alat pendekteksi suhu tubuh. Sehingga demi mengantisipasi agar tidak menyebarnya virus corona melalui penumpang dari bandara asal dan tujuan, pihaknya bekerja sama dengan KKP guna memakai alat pendekteksi tersebut.
• Stefanus Dhaesoka: Jika Virus Corona Masuk NTT Akan Jadi Masalah Besar
"Kita di Bandara belum punya, alat deteksi, alat itu ada dimiliki oleh teman-teman dari KKP, sehingga kita koordinasikan dengan membangun kerja sama dengan pihak KKP yang punya kewenangan terkait alat pendekteksi suhu tubuh itu untuk melakukan scanning bagi penumpang yang terindikasi virus corona,"jelas Hariyanto.
Hariyanto mengatakan, pihaknya KKP juga sudah pernah sekali melakukan scanning atas koordinasi pihaknya, bagi para penumpang WNA dari Korea yang terbang dari Bandara asal Bali.
"Jadi alat ini sudah pernah dilakukan scanning oleh pihak KKP kepada 9 orang penumpang warga Korea yang terbang dari badara asal Bali. Namun dari hasil scanning, para pemumpang itu tidak terindikasi virus corona,"jelas Hariyanto.
Kata dia, pihak Bandara UMK Waingapu, bukan baru saat ini siaga dalam mengantisipasi virus corona. Namun, sejak isu virus itu muncul pertama kali di Kota Wuhan, pihaknya sudah langsung mengantisipasinya.
"Yang jelas dari bandara tentunya juga selalu berkordinasi dengan bandara asal tujuan dan pihak maskapai serta Karantina Kesehatan Pelabuhan bila mana ada indikasi penumpang yang bisa saja membawa virus corona. Kita berharap di Sumba Timur aman dari corona muda-mudahan, Amin,"pungkas Hariyanto. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)