Stefanus Dhaesoka: Jika Virus Corona Masuk NTT Akan Jadi Masalah Besar

Beredarnya informasi yang merebak tentang virus corona yang positif masuk ke Indonesia menjadi keprihatinan bagi RSUD Johanes

Penulis: PosKupang | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/VINSEN HULER
Salah satu kamar di ruang Imunokompromise, yang disiapkan RSUD Johanes Kupang untuk penderita virus corona, Senin ( 2/2/2020) di RSUD Johanes Kupang. 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Beredarnya informasi yang merebak tentang virus corona yang positif masuk ke Indonesia menjadi keprihatinan bagi RSUD Johanes lantaran sarana dan prasarana yang belum memadai.

"Kalau sampai mewabah di NTT dengan kondisi sarana prasarana kita saat ini memang akan menjadi masalah besar. Oleh karena itu, yang penting bagaimana mengedukasi masyarakat serta pemerintah untuk bersama- sama perduli dengan pencegahan penularan virus corona ini."

Hal ini ditulis oleh Wakil Direktur RSUD Johanes, dr. Stefanus Dhaesoka melalui WhatsApp sebagaimana dikutip POS- KUPANG.COM, Senin ( 2/2/2020).

Bupati Tahun: Babi Mati Akibat Terserang Hog Cholera atau ASF Tidak Boleh Dimakan

Dijelaskan dr. Stef dalam tulisannya, untuk penangulangan virus corona ini, Kalau dari segi ruang isolasi, pihak RSUD Johanes masih belum mempunyai Ruang Isolasi yang disediakan khusus untuk penularan melalui airbone.

Yang dimiliki RSUD Johanes, urai Stef dalam tulisannya, baru Ruang Isolasi dengan memakai natural ventilasi serta kombinasi dengan exhaustfan. Untuk transmisi airbone, urai Stefanus, harus menggunakan ruangan dengan tekanan negatif disertai hepafilter.

Melki Calon Tunggal Ketua Golkar

Lebih lanjut dijelaskan Stefanus dalam tulisannya, ruang Isolasi masih dalam tahap penyiapan dan untuk tahap awal, rencana ruang isolasi yang dibangun dengan kapasitas dua tempat tidur

Dan lokasi yang dipilih, sengaja agar tidak banyak kontak dengan pasien atau pengunjung Rumah Sakit lain sehingga mengurangi resiko pajanan.

Untuk ketersediaan tenaga medis, papar Stefanus dalam tulisannya, RSUD Johanes mempunyai beberapa dokter ahli Paru, Penyakit dalam, aneastheai, Patologi Klinik dan yang lainnya: yang akan berkolaborasi dalam satu tim, termasuk para perawat terlatih dalam penanganan penyakit menular.

Selain itu, urai Stefanus, di RSUD Johanes juga ada komite PPI yang membidangi dan mengawal Program Pengendalian Infeksi.

Berdasarkan Pantauan POS KUPANG.COM, Ruang Isolasi yang disediakan pihak RSUD Johanes terletak di ruang Imunokompromise. Di dalam ruangan tersebut terdapat 1 Kipas angin berwarna hitam, disediakan 3 tempat tidur.

2 tempat tidur di ruangan isolasi tersebut, disiapkan dengan kasur. Sedangkan, tempat tidur yang sisanya belum disiapkan kasur/spons. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Vinsen Huler)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved