Bangkai Ikan Paus Ditemukan Terdampar di Pantai Waihungu Sumba Timur Diduga Dibunuh

Bangkai ikan paus ditemukan terdampar di Pantai Waihungu Sumba Timur diduga dibunuh

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Dok.Humas Polres Sumba Timur
Warga sedang memadati pantai Waihungu untuk melihat bangkai ikan paus. 

Bangkai ikan paus ditemukan terdampar di Pantai Waihungu Sumba Timur diduga dibunuh

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU---Seekor ikan paus ditemukan nelayan terdampar dan dalam kondisi tak bernyawa di pantai Waihungu, Desa Praimadita, Kecamatan Karera, Kabupaten Sumba Timur diduga dibunuh oleh oknum nelayan.

Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono, S.I.K melalui Kasubag Humas Polres Sumba Timur, AKP I Made Murja kepada POS-KUPANG.COM, Senin (2/3/2020) sore menjelaskan, bangkai ikan paus paus itu ditemukan terdampar di pantai Waihungu, Minggu (1/3/2020) sekitar pukul 07.00 Wita oleh masyarakat nelayan setempat.

Dinamika Sosial Perbatasan Indonesia dengan Timor Leste Menarik Didiskusikan

Panjang tubuh Ikan paus itu diperkirakan sekitar 15 meter, tinggi sekitar 2,5 meter dan lebar tubuh ikan paus itu sekitar 2 meter. Ikan itu sudah berwarna putih karena sudah terkelupas warna aslinya yang hitam akibat lama di lautan.

Dikatakan Made, ikan Paus itu di perkirakan sudah lama mati sekitar 1 bulan lamanya di lautan, karena pada saat terdampar di pantai Waihungu sudah berbau busuk, tidak ada lagi gigi dan siripnya. Kulit pada tulang rahang bawa sudah luka terbuka dan terdapat beberapa luka tusukan di badan.

Komentar Pemilik dan Pengelola Hotel di Labuan Bajo Mangarai Barat Tentang Pajak Hotel

Made mengatakan, melihat kondisi bangkai ikan paus tersebut dimana sirip dan giginya sudah tidak ada, sehingga diperkirakan ikan paus itu mati diduga sengaja di bunuh oleh oknum nelayan untuk mengambil sirip dan giginya.

Made juga menjelaskan krologis penemuan bangkai ikan paus itu berdasarkan keterangan dari saksi Umbu Kian (40) warga Desa Praimadita, pada Hari Minggu tanggal 1 Maret 2020, sekitar pukul 07.00 Wita. Bangkai ikan paus itu ditemukan oleh nelayan setempat saat pulang dari memancing.

Pada saat hendak menepi ke daratan, terlihat seekor ikan paus dalam posisi tidur menyamping dan tidak bernyawa (sudah mati) dengan jarak sekita 10 meter dari bibir pantai. Melihat kejadian itu, nelayan tersebut menyampaikan ke masyarakat sekitarnya sekitar pukul 10.00 Wita, kemudian saksi Umbu Kian menginformasikan ke Polsek Karera, selanjutnya Kapolsek Karera bersama anggota menuju TKP. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved