Breaking News

Bupati Don Resmikan Perpustakaan Ramah Anak Taman Bacaan Pelangi, Berikut Liputannya!

Taman Bacaan Pelangi adalah organisasi non-profit yang fokus untuk mendirikan perpustakaan anak-anak di daerah pelosok

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Bupati Nagekeo saat meresmikan Perpustakaan Ramah Anak Taman Bacaan Pelangi di SD Negeri Dhawe Dori Kelurahan Dhawe Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, Jumat (28/2/2020). 

Bupati Don Resmikan Perpustakaan Ramah Anak Taman Bacaan Pelangi, Berikut Liputannya!

POS-KUPANG.COM | MBAY --Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco meresmikan perpustakaan Taman Bacaan Pelangi di SD Negeri Dhawe Dori Kelurahan Dhawe Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, Jumat (28/2/2020).

Perpustakaan yang diresmikan tersebut merupakan perpustakaan pertama dengan konsep perpustakaan ramah anak yang ada di Kabupaten Nagekeo.

Bupati Don mengatakan hadirnya perpustakaan ramah anak Taman Bacaan Pelangi tersebut memotivasi semua orang akan penting membaca.

Membaca buku adalah hal yang harus dilakukan, diharapkan dengan adanya perpustakaan tersebut anak-anak semakin berminat untuk membaca buku.

Bupati Don menegaskan lebih baik buku rusak karena dipinjam untuk dibaca ketimbang rusak karena disimpan didalam lemari. Makanya buku harus diberikan kepada anak-anak untuk dibaca.

"Terima kasih kepada Taman Bacaan Pelangi yang kini sudah hadir di Kabupaten Nagekeo. Kontribusi di bidang pendidikan merupakan investasi yang sangat penting dalam memajukan sumber daya manusia di daerah ini. Dengan meningkatkan minat baca anak-anak, maka kemampuan literasi anak-anak akan semakin meningkat. Saya berharap, anak-anak ini menjadi generasi yang suka membaca," ungkap Bupati Don.

Sementara itu, Pendiri Taman Bacaan Pelangi, Nila Tanzil, menyebutkan saat ini sudah ada perpustakan ramah anak Taman Bacaan Pelangi di Nagekeo.

Diharapkan dengan hadirnya perpustakaan ini anak-anak serta guru-guru dapat memanfaatkan dengan baik.

Nila mengajak agar rajin berkunjung ke perpustakaan dan membaca buku.

"Senang sekali Taman Bacaan Pelangi kini hadir di Nagekeo. Kami berharap perpustakaan ramah anak ini dapat menjadi model perpustakaan yang baik bagi sekolah-sekolah lainnya dan dapat direplikasi sebanyak-banyaknya," ujar Nila.

Nila mengatakan selain program perpustakaan, Taman Bacaan Pelangi juga memberikan pelatihan kepada kepala sekolah, para guru, dan pustakawan tentang sistem pengelolaan perpustakaan dan program literasi yang mampu menumbuhkan minat baca anak-anak.

Di perpustakaan ramah anak Taman Bacaan Pelangi ini memiliki koleksi minimal 1.250 buku cerita anak yang semuanya dijenjangkan berdasarkan kemampuan membaca anak-anak.

"Taman Bacaan Pelangi terus berkomitmen untuk mengembangkan kebiasaan membaca anak-anak yang tinggal di daerah-daerah pelosok di Indonesia Timur. Kami yakin, ribuan buku cerita yang ada di perpustakaan ini mampu menjadi sumber inspirasi anak-anak di sekolah ini untuk berani bermimpi besar," ujar Nila.

Nila melanjutkan disamping itu, pihak sekolah juga dituntut komitmennya untuk menjalankan mata pelajaran baru, yaitu Jam Kunjung Perpustakaan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved