Pembatalan Pengiriman Jemaah Haji, Ini Pengakuan Susanto Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag TTS
Soal pembatalan pengiriman jemaah haji, ini pengakuan Susanto Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag TTS
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
Soal pembatalan pengiriman jemaah haji, ini pengakuan Susanto Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag TTS
POS-KUPANG.COM | SOE - HPenyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Agama Kementerian Agama Kabupaten TTS, H Susanto, SH, mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi terkait pembatalan pengiriman jemaah haji.
Pihaknya hanya mendapatkan infomasi dari Kementerian Agama terkait kebijakan Pemerintah Arab Saudi dimana untuk sementara waktu penerbangan ke Arab Saudi dihentikan guna mencegah meluasnya serangan virus corona di negara tersebut.
• Inilah 5 Fakta Raphael Maitimo, Pemain Bola yang Terciduk Jemput Agnez Mo hingga Dinner Bareng
"Kita hanya dapat informasi dari Kementerian agama terkait kebijakan pemerintah Arab Saudi untuk mencegah masuknya virus Corona. Kalau untuk pembatalan Pengiriman Jemaah Haji belum ada informasi dari Kementerian," ungkap Susanto.
Untuk pengiriman jemaah haji kloter satu dan dua sendiri lanjut Susanto, baru akan dilakukan pada Juni hingga Agustus mendatang. Untuk Kabupaten TTS kemungkinan besar baru akan dikirim pada akhir Juli.
• Jadwal Siaran Langsung Persebaya vs Persik Kediri, Sabtu 29 Februari, Jam 6.30 Sore, Live Indosiar
"Inikan baru bulan Februari, sedangkan kloter pengiriman jemaah haji kita di bulan Juni hingga Agustus semoga saat itu kebijakan pemerintah Arab Saudi sudah bisa berubah, dan jemaah haji kita bisa dikirim," ujarnya.
Untuk Kabupaten TTS sendiri dikatakannya, saat ini sudah tercatat sebanyak 25 orang yang akan berangkat naik Haji. Namun dari total tersebut, 2 orang sudah dimutasi ke NTB, 1 orang sedang sakit dan 1 orang batal berangkat. Hingga saat ini totalnya menjadi 21 jemaah. Angka ini masih akan bertambah karena waktu pendaftaran masih dibuka.
"Saat ini ada 21 jemaah yang sudah terdaftar dan terkonfirmasi untuk berangkat. Angka ini masih bisa bertambah," jelasnya.
Sementara itu, ketua MUI Kabupaten TTS, H. Rahmat Hasan belum berhasil dikonfirmasi pos Kupang. Telepon dan pesan WhatsApp yang dikirim belum ditanggapi olehnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)