Pendidikan

Gelar Seminar Sehari GMKICabang Kupang Ajak Pemuda Sadar Bahaya Narkoba

Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia ( GMKI) Cabang Kupang menggelar seminar sehari 'Penguatan Kesadaran Bahaya Narkoba untuk Pemuda'.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Apolonia Matilde
Gecia viana
Pembukaan seminar 'Penguatan Kesadaran Bahaya Narkoba untuk Pemuda 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Asale

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia ( GMKI) Cabang Kupang menggelar seminar sehari bertema 'Penguatan Kesadaran Bahaya Narkoba untuk Pemuda'.

Seminar dihadiri puluhan mahasiswa dan pemuda yang berada di Kota Kupang berlangsung di Hotel Neo Aston Kupang, Kamis (27/2).

Kegiatan dibuka dengan doa bersama, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya'.

Rayakan Ultah Pernikahan Pertama dengan Reino Barack, Postingan Syahrini Dikomentari Paris Hilton

Ketua GMKI Cabang Kupang, Ferdinand Umbu Tay Hambadima dalam sambutannya mengatakan, seminar sehari tersebut merupakan satu langkah kongkrit organisasi untuk meningkatkan kesadaran para pemuda terkait bahaya narkoba.

"Sehingga seminar ini merupakan tindakan preventif dan membuka kesadaran serta meningkatkan kesadaran masyarakat terutama anak muda terkait narkoba," ungkapnya sebelum membuka kegiatan tersebut secara resmi

Menurutnya, bahaya narkoba yang merusak moral dan tubuh pengguna harus konsisten disosialisasikan sehingga tidak boleh ada pemuda yang terjerumus baik sebagai pemakai dan penjual barang haram tersebut.

Di lain sisi, pihaknya juga memantau dan berdasarkan pemberitaan dan diskusi, kasus penyalahgunaan narkoba di Provinsi NTT cukup mengkhawatirkan.

Menurutnya, tercatat sebanyak 21 kasus yang ditangani Kepolisian Daerah (Polda) NTT.

Anggota Babinsa di TTU Damping Empat Dokter Hewan dari Pemprov NTT

"Letak geografis Provinsi NTT jika kita lihat sangat terbuka karena berbatasan dengan 2 negara yakni Timor-Leste dan Australia, sehingga pintu masuk narkoba ini dirasa sulit terkontrol dan bisa dengan mudah masuk ke NTT," jelasnya

Sehingga melalui seminar tersebut, masyarakat NTT dibekali kesadaran terkait bahaya narkoba dan dapat menjauhinya.

Kepada para peserta, pihaknya juga berpesan agar menjadi agen informasi untuk mengkampanyekan bahaya narkoba di daerah masing-masing.

"Perlu disebarkan sehingga ada pencegahan yang signifikan dalam rangka menyelamatkan bangsa, terlebih kita (pemuda) akan menjadi penerus bangsa dan daerah," katanya.

Dikesempatan yang sama, senior GMKI Cabang Kupang, Kristo Kolimon dalam sambutannya mengatakan, posisi pemuda sangat penting karena menjadi subjek dan objek pembangunan.

Anggota Brimob Ditembak KKB Saat Hendak Membantu Pos TNI yang Diserang Kelompoj Egi Kogoya

Sehingga, para pemuda harus bebas dari narkoba dan memiliki kesadaran untuk menjaukan dirinya dari narkoba.

"Tantangan pemuda saat ini adalah tantangan global, bukan dengan berlomba-lomba menggunakan narkoba," paparnya.

Era saat ini, lanjut Kristo, merupakan era berkompetisi dan unjuk kreativitas, sehingga pemuda dituntut menjadi agen perubahan dan tidak boleh terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Mengakhiri sambutannya, ia berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan dapat menghindari narkoba sejak dini.

Dalam kegiatan tersebut, dilakukan juga story telling dari mantan pengguna narkoba, sehingga ia berharap dari testimoni yang disampaikan dapat disimak dengan baik oleh para peserta.

Jadi Motor Penggerak Pembangunan, Undana Kupang Sudah Hasilkan 69.331 Lulusan

Sementara itu, seminar sehari ini menghadirkan sebanyak 2 pemateri di antaranya, Kepala BNN Kota Kupang, Lino do Rosario Pereira, SH; ahli psikologi sekaligus dosen tetap non PNS di Institut Agama Negeri Kupang, Benediktus Labre dan seorang mantan pengguna narkoba. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved