Laksanakan Tinju Adat, Dirjen PDT Minta Jaga Warisan Budaya
Laksanakan tinju adat, Dirjen PDT minta warga Kabupaten Nagekeo jaga warisan budaya
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
Laksanakan tinju adat, Dirjen PDT minta warga Kabupaten Nagekeo jaga warisan budaya
POS-KUPANG.COM | MBAY - Warga Kampung Wulu Desa Wuliwalo Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo, menggelar Etu atau tinju adat, Senin (24/2/2020).
Etu dilaksanakan sebagai bentuk ungkapan syukur kepada sang pemberi hidup dan sebagai bentuk mempererat hubungan silahturahmi antara sesama warga.
• Buka Musrenbang Laboya Barat Bupati Niga Janjikan Ini
Etu juga dimaknai sebagai bentuk rekonsiliasi dan menyatukan kembali semua orang serta mendamaikan orang-orang yang sedang mengalami konflik.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Samsul Widodo bersama mitra tiba di Kampung Wulu, Minggu (23/2/2020) sore.
Mereka diantaranya, Telkom Indonesia, Jeami Gumilarsjah, Head of Telkom Digital Travel and Tourism, Adrian Darmawan, Manager Telkom Digital Travel and Tourism, LinkAja, Anugrah Nanda Wijaya; Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo-Flores, Shana Fatina, Direktur Utama, Sisilia Jenita Lemana, Kepala Divisi Komunikasi dan Publik.
• Uniflor Ende Gelar Kegiatan PKM di Desa Randotonda
Maria Minsia Letisia, Kepala Sub Direktorat Sumber Daya Hayati, Helazurine Lindane, Kepala Seksie Pengembangan Potensi Pariwisata, Senly Mega Proriska, Asisten Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal dan Meisnawati, Asisten Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal.
Dirjen PDT, Samsul Widodo, meminta warisan budaya harus dilestarikan sehingga tidak punah.
Budaya Etu, menjadi icon menarik di Nagekeo. Maka perlu dijaga dan harus dilestarikan kedepan.
"Wariskan budaya kita. Ini tidak ada di Jawa Timur, ini hanya ada di Nagekeo. Harus dilestarikan," ujar Samsul.
Sementara itu, Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do, meminta agar even yang telah disepakati harus dilaksanakan dalam rangka melestarikan dan mewariskan budaya.
Budaya sudah masuk dalam industri pariwisata yang memang tidak bisa dipisahkan. Sehingga memacu kita untuk mendesain sehingga bisa menjadi even yang menarik dipertontonkan.
Sementara itu, tokoh muda Mauponggo, Patris Bhoko, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan even Etu atau tinju adat.
Patris yang juga merupakan anggota DPRD Nagekeo ini menyampaikan terima kasih kepada Dirjen PDT bersama mitra dan Pemda Nagekeo telah berkunjung ke Kampung Wulu.
Patris juga menyampaikan terima kasig kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan Etu di Kampung Wulu. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)