Salam Pos Kupang

Pra Karantina Finalis Putri Indonesia 2020

Mari membaca Salam Pos Kupang berjudul pra karantina 39 finalis Putri Indonesia 2020

Penulis: PosKupang | Editor: Kanis Jehola
Pra Karantina Finalis Putri Indonesia 2020
Dok
Logo Pos Kupang

Mari membaca Salam Pos Kupang berjudul pra karantina 39 finalis Putri Indonesia 2020

POS-KUPANG.COM - BELAKANGAN ini, Kota Labuan Bajo seperti menjadi 'surga' baru bagi pengunjung. Tempat ini memang terbilang istimewa karena keberadaan Biawak raksasa Komodo yang hanya satu-satunya di dunia.

Keindahan Labuan Bajo dan pulau-pulau di sekitarnya memang diakui berbagai kalangan. Hal inilah yang mendorong Presiden Joko Widodo menjadikan Labuan Bajo sebagai daerah tujuan wisata yang luar biasa.

Kata dan Pemberontakan VBL

Guna mewujudkan keinginan itu, Presiden Joko Widodo sudah datang ke Manggarai Barat lebih dari sekali untuk melihat dan mempersiapkan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata super premium di Indonesia.

Keindahan Labuan Bajo memang menarik berbagai kalangan untuk datang ke sana dan mengeksplore keindahan Labuan Bajo yang tak ada tandingannya. Artis dalam dan luar negeri silih berganti datang ke sana.

Terakhir ini, 39 orang Finalis Putri Indonesia 2020 sudah menjejakkan kaki di Labuan Bajo, Minggu (23/2) untuk menjalani masa pra karantina sebelum grand final pemilihan Putri Indonesia 2020.

Dirjen PDT Ingatkan Soal Penggunaan Dana Desa, Ini Penegasannya!

Bagi Manggarai Barat, hal ini sangat menguntungkan karena ada hal menarik di balik pemilihan Putri Indonesia itu sendiri. Paling tidak, para wisatawan akan menaruh minat tinggi untuk datang sendiri melihat Komodo.

Konteks sekarang ini, destinasi wisata Komodo bukan diminati karena fasilitasnya yang aduhai tetapi lebih kepada keasrian dan destinasi natural.

Oleh karena itu, ketika Manggarai Barat, khusus Pulau Komodo dan sekitarnya ingin 'disulap' investor maka seakan-akan ada bahaya yang menghantui. Andalan keaslian dan keasrian panorama alam pasti terganggu dengan munculnya inovasi baru seiring dengan perkembangan zaman.

Persoalan di Komodo tentu tidak terletak pada destinasinya tetapi lebih kepada infrastruktur yang relatif terbatas. Sangat tepat bila Presiden Joko Widodo menginginkan agar menggenjot tempat itu menjadi lebih layak.

Apalagi dalam waktu dekat ini, akan ada Pertemuan Internasional Negara G20 di Labuan Bajo. Kalau infrastruktur seadanya saja maka bukan tidak mungkin penyelenggara mengalihkan ke tempat yang lebih layak.

Sangatlah tampan, kalau Labuan Bajo itu dibenah dan berbenah diri. Pemerintah pusat dan daerah harus bergandengan tangan untuk menata daerah itu agar lebih humanis dari berbagai aspek kehidupan.

Jangan ada lagi keluhan soal sampah atau hotel yang kurang air besih. Semuanya harus menjadi lebih baik dan nyaman bagi pengunjung.

Para pengunjung yang datang ke Labuan Bajo selama ini bukan orang biasa saja tetapi dari kalangan rendah hingga jetset. Ini harus dipikirkan benar. Mereka selama ini justru menjadi duta yang tidak dibayarkan.

Hal yang sama juga dilakukan para Finalis Putri Indonesia 2020 yang sekarang berada di Labuan Bajo. Mereka nanti pasti akan berkisah banyak tentang keindahan Labuan Bajo atau Komodo setelah pulang kampung. (*)

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved